5 Makanan Ini Bisa Cegah Kehamilan Loh, Nomor 4 Tidak Disangka-sangka

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Jumat, 26 Juli 2024, 05:22 PM
Beberapa makanan dapat memengaruhi hormon sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan.

JAMBI, MATAJAMBI.COM - Menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang penting, dan makanan yang kita konsumsi dapat mempengaruhi banyak aspek kesehatan, termasuk kesuburan. Beberapa makanan dapat memengaruhi hormon dan fungsi tubuh sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan. Berikut adalah lima makanan yang bisa membantu mencegah kehamilan, dengan nomor empat mungkin mengejutkan Anda!

1. Kacang Kedelai

Kacang kedelai dan produk olahannya seperti tahu dan tempe mengandung fitoestrogen, yaitu senyawa tumbuhan yang mirip dengan estrogen. Fitoestrogen dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan mengganggu siklus ovulasi, yang pada gilirannya bisa menurunkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Meski kacang kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsinya sebaiknya dipertimbangkan jika Anda sedang merencanakan kehamilan.

2. Gandum Utuh

Gandum utuh dan produk-produk olahannya seperti roti gandum dan pasta gandum mengandung banyak serat. Konsumsi serat yang tinggi dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh, terutama hormon reproduksi seperti estrogen. Kadar estrogen yang tidak seimbang dapat mengganggu siklus menstruasi dan ovulasi, sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan.

3. Makanan Tinggi Gula

Makanan tinggi gula, seperti kue, permen, dan minuman manis, dapat menyebabkan ketidakseimbangan gula darah dan insulin dalam tubuh. Ketidakseimbangan ini dapat mengganggu fungsi hormon dan mengganggu siklus ovulasi, yang dapat mempengaruhi kesuburan. Selain itu, konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan yang juga dapat berdampak negatif pada kesuburan.

Baca Juga : Film Everly: Perjuangan Epik Mantan Budak Seks Melawan Gelombang Pembunuh Bayaran, Baca Sinopsisnya Sebelum Nonton

4. Pasta Daging

Pasta daging, terutama yang mengandung daging olahan seperti sosis atau daging asap, mengandung bahan pengawet dan tambahan kimia. Beberapa studi menunjukkan bahwa zat-zat kimia dalam daging olahan dapat mengganggu keseimbangan hormon dan proses ovulasi dalam tubuh. Meskipun daging merupakan sumber protein penting, konsumsi daging olahan sebaiknya dibatasi untuk menjaga kesehatan hormon dan kesuburan.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X