MATAJAMBI.COM – Sebuah kasus kejahatan seksual yang mengguncang Prancis dan dunia akhirnya mencapai puncaknya dalam persidangan bersejarah di Avignon.
Dominique Pelicot, seorang pria berusia 72 tahun, dijatuhi hukuman maksimal 20 tahun penjara setelah terbukti membius dan menawarkan istrinya, Gisele Pelicot, untuk diperkosa oleh puluhan pria yang direkrutnya secara daring.
Kejahatan ini berlangsung selama hampir satu dekade, menjadikan kasus tersebut sebagai salah satu yang paling mengerikan dalam sejarah hukum Prancis.
Selain Dominique, 50 pria lainnya yang ikut melakukan pemerkosaan juga dihukum dengan total vonis lebih dari 400 tahun penjara. Kejahatan ini terungkap pada 2020 ketika Dominique ditangkap karena merekam video secara ilegal di bawah rok seorang wanita di supermarket. Penyelidikan lebih lanjut menemukan ribuan foto dan video mengerikan yang memperlihatkan Gisele diperkosa oleh pria asing.
Baca Juga : Barcelona vs Atletico Madrid: Duel Sengit Perebutan Puncak Klasemen La Liga
Dominique Pelicot, yang dikenal sebagai "pria biasa" di lingkungannya, ternyata menyembunyikan rahasia kelam selama bertahun-tahun. Ia mencampurkan obat bius dalam makanan dan minuman istrinya sebelum mengundangnya untuk diperkosa oleh pria-pria yang direkrut melalui situs daring. Pria-pria ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk tentara, pensiunan, hingga pekerja kasar, dan sering kali memanfaatkan situasi tanpa rasa bersalah.
Dalam persidangan, rekaman video eksplisit yang direkam Dominique sendiri digunakan sebagai bukti. Dominique bahkan mengakui kejahatannya di depan pengadilan, menyatakan, "Saya adalah pemerkosa, seperti semua pria di ruangan ini." Pernyataan ini memicu kecaman luas dan menjadi simbol kejahatan yang sistematis dan terencana.
Di balik tragedi ini, muncul sosok Gisele Pelicot, seorang wanita berusia 72 tahun yang kini dianggap sebagai simbol perjuangan melawan kekerasan seksual. Gisele, yang memilih untuk membuka identitasnya dan tampil di pengadilan, menunjukkan keberanian luar biasa di tengah situasi yang sangat traumatis.