Pengecekan ini tidak hanya fokus pada kondisi teknis bus, tetapi juga pada kesiapan fisik dan kesehatan sopir yang akan bertanggung jawab membawa jemaah ke tempat tujuan.
Tes urin yang dilakukan menunjukkan bahwa semua sopir berada dalam kondisi bebas narkoba, yang merupakan syarat penting untuk memastikan keselamatan perjalanan.*