JAMBI, MATAJAMBI.COM - Belakangan ini, anggur Muscat menjadi sorotan di dunia kuliner dan kesehatan, menarik perhatian para pecinta buah di seluruh dunia. Buah ini tidak hanya enak, tetapi juga penuh manfaat kesehatan dan sejarah yang panjang. Bagi Anda yang penasaran mengapa anggur Muscat begitu istimewa, artikel ini akan mengupas tuntas tentang buah eksotis ini, dari sejarahnya hingga manfaatnya.
Anggur Muscat dikenal sebagai salah satu varietas anggur tertua di dunia. Konon, anggur ini sudah dibudidayakan sejak zaman Yunani kuno. Sejarah mencatat bahwa varietas ini berasal dari keluarga Vitaceae, yang mencakup lebih dari 60 spesies anggur, dan menyebar dari Timur Tengah hingga Eropa. Di negara-negara ini, anggur Muscat tak hanya digunakan untuk konsumsi langsung tetapi juga sebagai bahan dasar minuman fermentasi.
Menariknya, pada tahun 1997, Jepang mulai melakukan uji coba budidaya anggur Muscat, yang kemudian sukses diproduksi massal pada 2003. Hingga kini, Jepang menjadi salah satu penghasil utama anggur Muscat berkualitas tinggi, yang dibudidayakan di lebih dari 1.200 hektar kebun anggur. Keunggulan Jepang dalam budidaya anggur Muscat turut mendukung popularitas buah ini di Asia.
Salah satu daya tarik utama anggur Muscat adalah rasanya yang khas, yang merupakan perpaduan antara manis dan asam. Buah ini memiliki aroma musky yang unik, mirip dengan wangi bunga melati atau jeruk, yang membuatnya mudah dikenali. Teksturnya empuk dan berair, dan kulitnya yang tipis membuatnya mudah dikonsumsi langsung atau dijadikan topping pada berbagai hidangan, seperti tart, pie, atau sorbet.
Baca Juga : Ini Tampang Aprizal, Pimpinan Ponpes di Jambi yang Cabuli Belasan Santri
Anggur Muscat juga memiliki varietas yang beragam. Menurut ahli ampelograf Pierre Galet, ada sekitar 150 hingga 200 varietas anggur Muscat di dunia, yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Hal ini menunjukkan bagaimana buah ini dikembangkan di berbagai lingkungan dan budaya, menjadikannya populer di hampir setiap benua.