Apa Itu Naristik Sindrom yang Tengah Viral dan Kerap Terjadi pada Pria? Ini Tanda-tandanya!

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Senin, 19 Agustus 2024, 09:26 PM
Narsistic Sindrom tengah viral dan kerap terjadi pada pria.

JAMBI, MATAJAMBI.COM - Belakangan ini, istilah "Naristik" semakin sering muncul di berbagai platform media sosial dan menjadi topik hangat di kalangan netizen. Meski istilah ini baru dikenal, banyak yang mulai penasaran dan mencoba memahami fenomena yang kerap dikaitkan dengan sifat-sifat pria tertentu. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Naristik?

Definisi Naristik: Kombinasi antara Narcissistic dan Egoistic

Naristik merupakan kombinasi dari dua kata, yaitu "Narcissistic" dan "Egoistic." Secara harfiah, Narcissistic merujuk pada seseorang yang memiliki kecenderungan untuk mencintai dirinya sendiri secara berlebihan dan terobsesi dengan citra diri. Sementara itu, Egoistic berarti sifat mementingkan diri sendiri atau terlalu fokus pada kepentingan pribadi tanpa memedulikan orang lain.

Ketika kedua sifat ini digabungkan, muncullah istilah Naristik. Seseorang yang memiliki sifat Naristik cenderung memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi, namun sering kali tidak diimbangi dengan empati terhadap orang lain. Mereka merasa superior dan sering kali berperilaku seolah-olah dunia berputar hanya di sekitar mereka.

Mengapa Naristik Kerap Dikaitkan dengan Pria?

Meskipun sifat Naristik bisa ditemukan pada siapa saja, fenomena ini sering kali lebih banyak dikaitkan dengan pria. Beberapa ahli psikologi berpendapat bahwa pria, dalam beberapa konteks sosial dan budaya, didorong untuk menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi dan maskulinitas yang dominan. Dalam upaya untuk memenuhi harapan ini, beberapa pria mungkin mengembangkan sifat-sifat Naristik tanpa sadar.

Baca Juga : Presiden Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet, Ini Susunan Terbaru Kabinet Indonesia Maju!

Selain itu, pengaruh media sosial dan budaya populer juga turut memperkuat tren ini. Pria yang sering memamerkan pencapaian pribadi, fisik, dan gaya hidup mewah di media sosial dapat dengan mudah terjebak dalam perilaku Naristik. Ketika mendapatkan banyak perhatian atau pujian dari orang lain, mereka mungkin semakin terpicu untuk memperkuat citra diri yang sempurna.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X