Awalnya dirancang sebagai townhouse yang luas untuk Duke Buckingham, istana ini dibangun sebagai Rumah Buckingham pada tahun 1703 oleh arsitek Inggris William Winde. Pada tahun 1761, Raja George III membelinya untuk kediaman pribadi Ratu Charlotte dan kemudian disebut sebagai Rumah Ratu. Rumah besar itu diubah menjadi istana megah yang kita kenal sekarang oleh Raja George IV.
Baca Juga : Kenapa Mahasiswi SAS Melompat dari Lantai 12 Gedung Bank Jambi? Fakta Mengejutkan di Baliknya!
Istana Buckingham memiliki banyak cerita menarik, termasuk terowongan rahasia yang membuka ke jalan-jalan di London. Istana ini juga diterangi oleh lebih dari 40.000 bola lampu, dan memiliki 760 jendela serta 1.514 pintu.
Apakah Istana Buckingham Bisa Dijual?
Meskipun Istana Buckingham adalah properti yang sangat berharga, raja tidak memiliki istana ini secara pribadi. Penguasa tinggal di sana, dan Crown Estates menjaga kepercayaannya untuk generasi mendatang. Selain itu, istana ini adalah tempat wisata yang mendatangkan pendapatan bagi pemerintah Inggris, sehingga tidak masuk akal untuk menjualnya.
Dengan nilai sejarah yang tinggi dan keindahan yang luar biasa, Istana Buckingham bukan hanya sekedar rumah, tetapi juga simbol warisan dan kebanggaan Inggris yang akan terus dipertahankan untuk generasi mendatang.*