MATAJAMBI.COM-Merawat kain dengan benar akan memperpanjang daya tahannya dan membuatnya mempertahankan tekstur dan warnanya untuk waktu yang lama.
Bukan rahasia lagi kalau pakaian paling rusak di mesin cuci, tapi ada cara untuk meminimalkannya. Cara yang paling populer mungkin adalah membalikkan pakaian. Tapi apakah itu masuk akal?
Banyak orang secara naluriah membalik pakaiannya sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci. Toh ini yang dilakukan ibu dan nenek kita, jadi pasti berhasil. Ternyata belum tentu demikian. Terlebih lagi, terkadang praktik ini lebih banyak ruginya daripada manfaatnya.
Pertama-tama, perlu diperhatikan bahwa mencuci bagian dalam tidak selalu buruk dan sering kali justru membantu melindungi pakaian dari kerusakan mekanis. Namun, hal ini tidak selalu harus dilakukan.
Baca Juga : Tinjau Kerusakan Jembatan Aurduri 1, Edi Purwanto Desak Pengusaha Tanggungjawab Perbaikan
Membalikkan pakaian dapat mencegah mesin cuci mencucinya. Hal ini berlaku terutama untuk kotoran berat dan noda yang sulit dihilangkan. Selain itu, tidak semua pakaian harus dicuci dengan cara ini.
Banyak orang tidak menyadari bahwa pakaian yang terbuat dari bahan halus seperti sutra atau renda tidak boleh dicuci luar dalam. Hal ini dapat menyebabkan lecet dan kerusakan pada material. Produsen popok yang dapat digunakan kembali juga menyarankan untuk mencucinya dengan posisi menghadap ke luar. Hal yang sama berlaku untuk beberapa sarung bantal.
Disarankan untuk mencuci barang dengan elemen reflektif, cetakan, kain setrika dan elemen dekoratif seperti payet di sisi kiri.