Kejadian ini memicu protes keras dari pemain Indonesia, ofisial tim, dan bahkan pelatih Shin Tae Yong. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, pun diganjar kartu merah akibat protes tersebut.
Menindaklanjuti insiden ini, PSSI berencana mengajukan protes resmi ke FIFA. Hal ini dikonfirmasi oleh anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, yang menyatakan, “Kami akan mengirimkan surat protes karena merasa sangat dirugikan dengan keputusan wasit.”
Ia juga menambahkan, "Kami merasa kepemimpinan wasit sangat tidak adil, terutama terkait tambahan waktu yang berlebihan hingga akhirnya Bahrain berhasil menyamakan kedudukan."
Lalu, mungkinkah pertandingan tersebut diulang? Meski hal ini sulit terjadi, peluang untuk pertandingan diulang tetap ada jika ditemukan bukti kuat mengenai pelanggaran atau manipulasi.
Baca Juga : Pengen Tinggal Singapura? Segini Estimasi Biaya Hidup yang Harus Dipersiapkan
Kasus serupa pernah terjadi di laga kualifikasi Piala Dunia 2018 antara Afrika Selatan dan Senegal. Saat itu, FIFA memutuskan untuk mengulang pertandingan setelah wasit Joseph Lamptey dianggap bersalah karena memberikan penalti yang tidak sah kepada Afrika Selatan, meski seharusnya itu bukan pelanggaran handball.
Akibat insiden tersebut, FIFA melarang Lamptey terlibat dalam sepak bola seumur hidup dan pertandingan pun diulang pada November 2017. Hasilnya, Senegal menang 2-0 dan lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.