JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Peta politik di Tangerang Selatan (Tangsel) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mengalami perubahan signifikan dengan mundurnya pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto, dari bursa pencalonan. Keputusan ini diikuti oleh Partai Gerindra yang sebelumnya mendukung pasangan ini, yang kini memutuskan bergabung dengan koalisi yang mendukung pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.
Partai Gerindra, yang dikenal memiliki pengaruh besar di Banten, secara resmi menyatakan bergabung dengan koalisi Golkar dan PDI-P untuk mendukung Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Ketua DPD Partai Gerindra Banten, Andra Soni, mengonfirmasi keputusan ini dan menyatakan bahwa langkah tersebut diambil setelah mencermati dinamika politik dan harapan masyarakat di Tangsel.
"Kita mencermati harapan masyarakat agar tidak ada kotak kosong dalam pilkada, dan sekarang berjalan dengan tidak ada kotak kosong," ujar Andra.
Keputusan mundur Ariza Patria-Marshel Widianto dari pencalonan serta alih dukungan Partai Gerindra menambah dinamis peta politik di Tangsel. Sebelumnya, terdapat tiga pasangan calon yang diprediksi akan bertarung, yaitu Riza-Marshel, Benyamin-Pilar, dan pasangan yang diusung PKS, Ruhama-Shinta. Namun, dengan mundurnya Riza-Marshel, persaingan kini menjadi semakin jelas dengan dominasi Benyamin-Pilar yang didukung oleh tiga partai besar: Golkar, PDI-P, dan kini Gerindra.
Baca Juga : Tyna Dwi Jayanti Pamer Gandengan Baru, Liburan Romantis di Italia Bersama Rama Datau Adik Ipar Ayu Dewi
Sekretaris DPD Partai Golkar Banten, Bahrul Ulum, mengungkapkan bahwa Gerindra dan Demokrat secara resmi bergabung dengan koalisi Benyamin-Pilar pada Selasa 27 Agustus 2024 malam.
