Port FC harus menelan kekalahan mengejutkan di kandang sendiri setelah takluk dari tim juru kunci Khonkaen United dengan skor 1-2 dalam pertandingan Liga Thailand yang digelar di Stadion PAT, Bangkok, pada Rabu, 15 Januari 2024.
Meski tampil dominan sepanjang pertandingan, Port FC gagal memanfaatkan peluang yang tercipta dan justru harus mengakui keunggulan Khonkaen United, yang meraih kemenangan pertamanya dalam delapan pertandingan terakhir.
Port FC memulai pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi. Menguasai jalannya laga sejak menit awal, tim tuan rumah mencatatkan penguasaan bola hingga 74 persen sepanjang pertandingan dan terus menekan pertahanan Khonkaen United. Namun, efektivitas menjadi masalah besar bagi Port. Meski mencatatkan total 29 tembakan selama pertandingan, hanya sedikit yang benar-benar mengancam gawang tim tamu.
Di tengah dominasi Port FC, Khonkaen United justru berhasil memanfaatkan celah pada menit ke-22. Pemain asal Korea Selatan, Ryu Seung Woo, mencetak gol pertama setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Port. Gol tersebut membuat Khonkaen unggul 1-0.
Hanya berselang empat menit, Port FC berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Saringkan Promsupa, yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Khonkaen United. Kedudukan 1-1 membuat pertandingan kembali sengit hingga babak pertama berakhir.
Di awal babak kedua, Port FC kembali dikejutkan oleh serangan balik cepat dari Khonkaen United. Pada menit ke-49, Lossemy Karaboue sukses menggandakan keunggulan Khonkaen setelah melewati dua pemain belakang Port dan melepaskan tembakan terarah ke sudut gawang. Gol ini membuat Port semakin tertekan meski terus mendominasi jalannya pertandingan.
Pelatih Port FC mencoba melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Asnawi Mangkualam pada menit ke-70 menggantikan Bordin Phala. Pemain Timnas Indonesia itu diharapkan mampu menambah intensitas serangan dari sisi sayap. Meski sempat beberapa kali membantu menciptakan peluang, kehadiran Asnawi tidak cukup untuk mengubah keadaan.
Statistik pertandingan menunjukkan dominasi besar Port FC. Mereka mencatatkan total 29 tembakan, jauh lebih banyak dibandingkan Khonkaen United yang hanya menciptakan 7 tembakan. Port juga unggul dalam penguasaan bola dengan 74 persen dibandingkan 26 persen milik Khonkaen. Namun, buruknya penyelesaian akhir dan solidnya pertahanan Khonkaen membuat Port gagal mencetak gol tambahan hingga peluit panjang berbunyi di menit ke-90+9.
Hasil ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara Liga Thailand. Port FC tetap berada di peringkat ketiga dengan koleksi 29 poin dari 17 pertandingan, sementara Khonkaen United masih menjadi penghuni dasar klasemen (peringkat ke-16) dengan raihan 10 poin dari jumlah pertandingan yang sama. Namun, bagi Khonkaen United, kemenangan ini menjadi momen penting karena merupakan kemenangan pertama mereka setelah mengalami tujuh kekalahan beruntun.
Bagi Port FC, kekalahan ini menjadi tamparan keras, mengingat mereka seharusnya mampu memanfaatkan laga kandang untuk mendulang poin penuh. Sementara itu, bagi Asnawi Mangkualam, penampilan sebagai pemain pengganti memberikan kesempatan untuk terus beradaptasi dengan gaya permainan Port FC di Liga Thailand. Namun, pekerjaan rumah besar masih menanti jika Port ingin bersaing dalam perebutan gelar musim ini.
