2. Cotton Bud Justru Mendorong Kotoran Telinga Lebih Dalam
Salah satu masalah utama saat menggunakan cotton bud adalah kemampuannya yang kurang efektif dalam membersihkan kotoran telinga. Alih-alih mengangkatnya, cotton bud sering kali malah mendorong kotoran lebih dalam ke liang telinga.
Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan yang dikenal sebagai kotoran telinga terakumulasi, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan, sakit telinga, atau bahkan kehilangan pendengaran sementara. Semakin dalam kotoran telinga tertekan, semakin sulit telinga Anda untuk mengeluarkannya secara alami.
3. Risiko Cedera
Telinga adalah bagian yang sensitif, dan penggunaan cotton bud berisiko menyebabkan cedera jika Anda tidak berhati-hati.
Jika Anda menusuk terlalu dalam, bisa merusak jaringan halus di dalamnya atau, yang lebih parah, merobek gendang telinga.
Gendang telinga yang pecah sangat menyakitkan dan dapat memicu masalah lebih serius seperti infeksi atau kerusakan pendengaran permanen. Meskipun Anda berhati-hati, risiko tetap ada saat menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga.
Baca Juga : Terungkap Posisi Raffi Ahmad dan Yovie Widianto di Kabinet Prabowo
4. Potensi Infeksi
Seperti yang telah disebutkan, kotoran telinga memiliki sifat antibakteri yang berfungsi melindungi telinga Anda dari infeksi. Ketika Anda menggunakan cotton bud, Anda berisiko mengeluarkan terlalu banyak kotoran telinga, sehingga telinga menjadi lebih rentan terhadap bakteri dan infeksi.
Selain itu, jika Anda tidak sengaja menggaruk kulit dalam telinga saat menggunakan cotton bud, bakteri dapat masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi.