-Kanker tertentu: Penelitian telah menunjukkan hubungan antara duduk terlalu lama dan peningkatan risiko kanker usus besar, endometrium, dan ovarium.
-Obesitas: Duduk membakar lebih sedikit kalori dibandingkan bergerak. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, yang merupakan faktor risiko banyak masalah kesehatan lainnya.
Ilmu di balik duduk
Baca Juga : Tongkang Bermuatan Batubara di Lempari Molotov Hingga Terbakar, Apa Sebabnya?
Tubuh kita dirancang untuk bergerak! Otot kita dimaksudkan untuk berkontraksi dan tulang kita dimaksudkan untuk menahan beban. Ketika kita duduk dalam waktu lama, sistem ini tidak berfungsi secara efisien.
Inilah yang terjadi jika kita menjadi orang yang suka bersantai di rumah:
-Otot melemah: Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan hilangnya otot , terutama di bagian kaki dan otot inti.