MATAJAMBI.COM-Telur adalah makanan pokok untuk sarapan, sahabat pembuat roti, dan bahan serbaguna dalam masakan yang tak terhitung jumlahnya. Tapi berapa lama pembangkit tenaga nutrisi ini tetap segar? Bagi sebagian besar dari kita, lemari es adalah tempat penyimpanan utama, namun berapa lama telur dapat disimpan di sana sebelum menjadi tidak aman untuk dimakan?
Jawabannya mungkin akan mengejutkan Anda. Telur yang disimpan dengan benar dapat bertahan lama di lemari es – antara 3 dan 5 minggu sejak disimpan di lemari es. Tanggal "sell-by" di karton? Biasanya ini merupakan indikator kualitas, bukan keamanan. Otoritas kesehatan menyarankan untuk membeli telur sebelum tanggal tersebut, namun bahkan setelah tanggal tersebut berlalu, telur Anda masih aman untuk dikonsumsi, asalkan sudah disimpan di lemari es.
Inilah kuncinya: pendinginan. Di beberapa negara, telur dicuci setelah diletakkan untuk menghilangkan bakteri, namun proses ini juga menghilangkan lapisan pelindung alami pada cangkangnya. Pendinginan menjaga telur tetap dingin, menghambat pertumbuhan bakteri dan memastikan telur tetap segar lebih lama.
Namun telur bukanlah satu-satunya makanan yang berumur panjang dan mengejutkan di dapur Anda.
Berikut beberapa makanan umum lainnya yang memiliki umur simpan lebih lama jika disimpan dengan benar:
Madu: Madu merupakan agen antimikroba alami, artinya dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Disimpan dalam wadah kedap udara, madu murni bisa bertahan bertahun-tahun, bahkan ribuan tahun!
Kacang Kering dan Lentil: Bahan pokok dapur ini adalah yang paling nyaman dan terjangkau. Kacang dan lentil kering, jika disimpan di tempat sejuk dan kering, dapat tetap dimakan hingga dua tahun.