JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Angka penyebaran berita bohong atau hoaks dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mengalami penurunan drastis, seperti yang disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi.
Menurut Budi Arie, hingga saat ini hanya terdapat enam hoaks terkait Pilkada yang tersebar di ruang digital. "Terjadi penurunan yang signifikan untuk tahun 2024 ini, baru ditemukan jumlahnya 6 hoaks terkait Pilkada. Kita berharap sampai 55 hari ke depan ini semakin sedikit," kata Budi Arie di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024.
Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang, akan digelar di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Penurunan penyebaran hoaks ini dinilai berdampak positif terhadap keberlangsungan Pilkada yang bersih dari konten negatif di media sosial.
Menkominfo juga mengimbau masyarakat serta para peserta Pilkada 2024 untuk menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini.
"Saya juga mengimbau kepada semua kandidat maupun tim yang bertarung dalam Pilkada 2024 ini untuk menjaga ruang digital. Menggunakan cara-cara yang lebih maju untuk meraih kemenangan dengan tidak menyebarkan hoaks selama Pilkada 2024," ujarnya.
Dengan demikian, diharapkan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan dari informasi yang menyesatkan atau tidak benar.
