JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Penyerang muda andalan Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka, akhirnya angkat suara terkait keputusan hukumnya melayangkan somasi kepada lima akun media sosial.
Ia menegaskan bahwa tindakannya tersebut bukan bentuk pembelaan terhadap kritik performanya di lapangan, melainkan respons terhadap pelecehan seksual yang menimpa kekasihnya, Jessica Rosmaureena.
Lewat unggahan di Instagram Story-nya yang dikutip dari akun @blangkon.football, Hokky menyampaikan klarifikasi bahwa isu ini sudah melewati batas wajar komentar di media sosial.
"Selamat siang semua, saya ingin meluruskan bahwa ini bukan soal saya tidak terima dikritik. Saya paham kritik adalah bagian dari sepak bola. Tapi yang terjadi sekarang sudah masuk ke ranah pelecehan seksual terhadap perempuan," tulis Hokky.
Ia menegaskan bahwa pelecehan, di mana pun terjadi, tidak bisa dibenarkan dan harus dilawan. Tindakan hukum ini, menurut Hokky, adalah bentuk sikap untuk melindungi martabat perempuan dan memberi pelajaran kepada pelaku.
"Pelecehan tidak bisa ditoleransi dalam bentuk apa pun. Saya berdiri bukan hanya untuk pasangan saya, tapi untuk semua perempuan yang pernah mengalami hal serupa," tambahnya.
Hokky pun mengapresiasi dukungan luas dari publik atas langkah tegasnya ini. Ia merasa masih banyak masyarakat yang peduli terhadap isu kesetaraan dan antipelecehan di dunia digital.
"Terima kasih buat semua yang sudah mendukung saya dan pasangan saya. Ternyata masih banyak orang baik yang punya adab dan menghargai perempuan," ujarnya.
Lebih lanjut, pemain asal klub PSS Sleman ini menjelaskan bahwa dirinya tidak keberatan dikritik atas penampilannya saat laga melawan Malaysia di ajang Piala AFF U-23 2025. Namun, komentar warganet tersebut dinilai sudah menyimpang karena menyerang kehidupan pribadinya dengan nada melecehkan.
"Kalau yang dikritik permainannya, saya nggak masalah. Tapi ini sudah melecehkan orang lain dengan dalih kritik. Itu tidak bisa saya diamkan," tegasnya.
Sebelumnya, pada Selasa, 22 Juli 2025, Hokky secara terbuka mengumumkan bahwa dirinya telah melayangkan somasi kepada lima akun Instagram yang diduga telah menghina dan melecehkan dirinya serta Jessica lewat pesan langsung dan kolom komentar.
Dalam surat somasi yang ia unggah, Hokky memberi batas waktu 1x24 jam kepada para pemilik akun untuk meminta maaf secara langsung.
"Kami memberikan waktu satu hari kalender sejak unggahan ini untuk bertemu dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada kami," tulis Hokky dalam pernyataan resminya.
Langkah Hokky ini menuai beragam respons di dunia maya. Banyak netizen menyatakan dukungan atas keberaniannya membela harga diri kekasihnya dan menolak normalisasi pelecehan di media sosial.