MATAJAMBI.COM - Timnas Indonesia U-23 akan memulai perjuangannya di Kejuaraan ASEAN U-23 2025 dengan menghadapi Brunei Darussalam U-23 pada Selasa malam, 15 Juli 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Laga yang dijadwalkan kickoff pukul 20.00 WIB ini menjadi momen penting bagi skuat Garuda Muda untuk membuka turnamen dengan kemenangan dan menegaskan status mereka sebagai salah satu unggulan di Grup A.
Meskipun Indonesia dan Brunei belum pernah bertemu dalam ajang AFF U-23 sebelumnya, sejarah pertemuan di level Kualifikasi Piala Asia U-23 berpihak pada tim Merah Putih. Dalam dua perjumpaan terakhir, Indonesia selalu keluar sebagai pemenang.
Kemenangan 2-0 diraih pada tahun 2015 lewat gol Ahmad Nufiandani dan Muchlis Hadi Ning. Sementara pada 2020, giliran Dimas Drajad dan Muhamad Rafi yang mencetak gol dalam kemenangan 2-1 di Stadion My Dinh, Vietnam.
Baca Juga: Heboh Nur Afifah Balqis, Sosok Cantik yang Ternyata Koruptor Termuda!
Selain unggul secara rekor, Indonesia juga superior dari sisi komposisi dan nilai pasar pemain. Berdasarkan data Transfermarkt, skuad asuhan Gerald Vanenburg memiliki nilai pasar tertinggi di turnamen ini, yakni mencapai Rp 54,75 miliar.
Bek tengah Muhammad Ferarri menjadi pemain termahal dengan nilai Rp 4,78 miliar. Nilai tersebut bahkan belum memasukkan striker naturalisasi Jens Raven yang baru saja bergabung dengan Bali United.
Sebaliknya, Brunei menjadi tim dengan nilai pasar terendah di Grup A, hanya Rp 1,91 miliar. Bahkan Filipina dan Malaysia pun masih berada jauh di atas mereka, masing-masing dengan Rp 18,86 miliar dan Rp 13,04 miliar. Dengan keunggulan tersebut, Indonesia diyakini memiliki peluang besar untuk mengamankan tiga poin perdana.
Pelatih Gerald Vanenburg sendiri tetap mewaspadai semua lawan. Meskipun timnya tak diperkuat dua bintang utama, Marcelino Ferdinand dan Rafael Struick, Vanenburg menyatakan puas dengan kualitas pemain yang ada saat ini.
Baca Juga: Viral! RS Jabal Rahmah Bungo Diduga Tolak Pasien BPJS, BPJS Kesehatan: 'Kami Bayar Sesuai Prosedur!'
Ia bahkan memanggil kembali bek kiri Frengky Missa untuk menggantikan Mikael Tata yang absen karena sakit.
"Saya sangat senang dengan kualitas para pemain yang kami miliki. Meski unggul secara statistik, kami tetap harus menunjukkan respek dan kewaspadaan terhadap semua lawan," ujar Vanenburg.
Skuad Garuda Muda akan bertarung di Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei. Mukhairi Ajmal dari Malaysia dan beberapa pemain semiprofesional Filipina disebut sebagai ancaman tersendiri, namun Indonesia tetap dijagokan berkat pengalaman dan kualitas individunya.