Metronews

GBK Geger! Suara Desahan Terdengar di Speaker, Manajemen Akui Kesalahan Petugas Putar Playlist

0

0

matajambi |

Senin, 14 Jul 2025 15:22 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung



JAKARTA, MATAJAMBI.COM – Suasana santai di area publik Gelora Bung Karno (GBK) mendadak terusik akhir pekan lalu, saat para pengunjung dikejutkan oleh suara aneh yang terdengar dari sistem pengeras suara di lokasi tersebut.

Suara tersebut menyerupai desahan tak senonoh dan cukup nyaring hingga menarik perhatian banyak orang yang sedang berolahraga maupun bersantai.

Insiden ini pertama kali menjadi sorotan publik setelah dibagikan oleh akun X (dulu Twitter) milik pengguna @reghail, Regy, pada 12 Juli 2025. Dalam unggahannya, Regy menyebut suara tersebut muncul karena kelalaian teknis dari salah satu petugas pengelola audio.

“Petugas lupa mematikan sambungan bluetooth saat mengatur speaker, dan akhirnya suara itu terdengar ke seluruh area,” tulis Regy, yang videonya telah disaksikan lebih dari 470 ribu kali hingga 14 Juli 2025.

Baca Juga: Meski Sakit, Bupati Fadhil Tetap Lantik 1.077 PPPK: Ini Bentuk Tanggung Jawab Saya!

Fenomena tersebut langsung menuai reaksi dari masyarakat, terutama di media sosial. Banyak warganet mempertanyakan profesionalisme pengelola GBK dan menuntut klarifikasi atas kejadian memalukan yang terjadi di ruang publik nasional itu.

Menanggapi viralnya kejadian ini, pihak manajemen Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) melalui akun Instagram resmi @love_gbk akhirnya mengeluarkan pernyataan pada Senin, 14 Juli 2025. Mereka menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas insiden suara yang dinilai tidak layak terdengar di area umum.

“Manajemen menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas gangguan suara tidak pantas yang sempat terdengar dari speaker umum di lingkungan GBK,” tulis pengelola dalam unggahan tersebut.

Dari hasil evaluasi awal, manajemen menyimpulkan bahwa kejadian ini disebabkan oleh kelalaian petugas yang memutar playlist musik tanpa hak cipta dari platform digital tanpa melakukan pengecekan mendalam terhadap isi file audio.

Baca Juga: Mengapung di Sungai Batang Tembesi, Pemuda Batang Hari Ditemukan Tewas Setelah 2 Hari Hilang

Setelah playlist utama selesai diputar, sistem pemutar audio secara otomatis melanjutkan ke konten acak yang ternyata berisi suara tidak pantas dan bukan bagian dari daftar kurasi resmi GBK.

Manajemen PPKGBK menyatakan akan meningkatkan sistem pengawasan internal dan melakukan pembaruan prosedur standar operasional, khususnya terkait pemutaran audio di ruang publik.

Sebagai fasilitas negara yang dikelola langsung oleh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, GBK berkomitmen menjaga kenyamanan serta ketertiban pengunjung dan akan memastikan insiden semacam ini tidak terulang kembali.

 

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER