MATAJAMBI.COM - Ponsel memang bisa jadi alat bantu saat melakukan perjalanan, terutama dalam hal navigasi. Namun, alat yang sama juga berpotensi menjadi sumber gangguan berbahaya di balik kemudi terutama bagi kalangan pengemudi muda.
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan betapa besar dampak distraksi ponsel terhadap remaja saat mengemudi, dan yang mencengangkan: alasan utama mereka menatap layar bukan untuk melihat arah jalan.
Data dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) menunjukkan bahwa hanya lima detik menatap layar ponsel saat mobil melaju di kecepatan 88,5 km/jam (55 mph) setara dengan melaju sepanjang lapangan sepak bola dengan mata tertutup.
Sepanjang tahun 2023, tercatat lebih dari 324 ribu orang terlibat dalam kecelakaan akibat gangguan saat berkendara, dengan 3.275 korban jiwa. Rata-rata, ini berarti ada sekitar 890 insiden setiap hari yang terkait dengan pengemudi terganggu.
Baca Juga: Pakai Google Saat Cari Ide? Studi Ini Bilang: Justru Bisa Bikin Kamu Mandek!
Untuk memahami lebih dalam bagaimana kebiasaan ini terjadi di kalangan remaja, para peneliti dari Brigham and Women’s Hospital melakukan survei terhadap 1.100 pengemudi muda di AS menggunakan kuisioner berisi 38 pertanyaan. Mereka juga mewawancarai 20 siswa SMA untuk mendapatkan gambaran yang lebih kaya.
Temuan utama dari riset ini menunjukkan bahwa walaupun mayoritas remaja memahami risiko menggunakan ponsel saat mengemudi, kenyataannya mereka tetap melakukannya.
Dalam setiap perjalanan, rata-rata 21,1% waktu dihabiskan untuk menggunakan ponsel, atau sekitar satu dari lima menit waktu mengemudi.
Bahkan, sekitar 26,5% dari remaja tersebut mengaku menatap ponsel selama dua detik atau lebih dalam satu waktu. Jika dilakukan saat kecepatan mobil mencapai 55 mph, hal ini setara dengan melaju sejauh 46 meter tanpa benar-benar melihat jalan.
Baca Juga: Mikroplastik Diam-diam Masuk ke Minuman Anda, Ini Sumber Tak Terduganya
Yang paling mengejutkan adalah alasan penggunaan ponsel saat menyetir:
- 65% digunakan untuk hiburan, seperti membuka media sosial atau menonton video.
- 40% untuk membalas pesan teks,
- dan hanya 30% yang menggunakan ponsel untuk navigasi.