Metronews

BREAKING NEWS: Dihantam Rudal Israel, Direktur RS Indonesia di Gaza Gugur Bersama Keluarga

0

0

matajambi |

Kamis, 03 Jul 2025 12:04 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Dunia Berduka, Direktur RS Indonesia di Gaza dr. Marwan al-Sultan Tewas Bersama Keluarga Akibat Serangan Udara Israel

Kabar duka kembali mengguncang dunia kemanusiaan. Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dr. Marwan al-Sultan, dilaporkan meninggal dunia bersama anggota keluarganya usai rumah mereka dihantam serangan udara oleh militer Israel.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 2 Juli 2025, di wilayah Tal al-Hawa, bagian barat daya Kota Gaza. Serangan tersebut tidak hanya merenggut nyawa dr. Marwan, tetapi juga mengakhiri kehidupan beberapa anggota keluarganya yang berada di lokasi saat kejadian.

Informasi memilukan ini disampaikan oleh relawan lokal Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) melalui unggahan di akun Instagram resmi MER-C Indonesia.

Baca Juga: Geger! Aktor Sinetron Berinisial MR Ditangkap karena Memeras Kekasih Pria dengan Ancaman Video Syur

"Dengan hati yang berat, kami menyampaikan kabar duka atas gugurnya dr. Marwan Sultan beserta keluarganya akibat serangan brutal tersebut," ungkap seorang relawan dalam pernyataan resmi mereka.

Ia juga menambahkan bahwa kehilangan ini meninggalkan luka mendalam bagi semua pihak yang mengenal dan pernah bekerja bersama dr. Marwan.

“Tidak ada kata yang mampu menggambarkan betapa besar rasa kehilangan ini. Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada beliau dan keluarganya, serta menempatkan mereka di surga yang paling mulia,” lanjutnya.

Dr. Marwan al-Sultan dikenal sebagai figur yang penuh dedikasi dan tak kenal lelah dalam memberikan layanan medis kepada masyarakat Gaza, meskipun berada dalam kondisi krisis kemanusiaan yang terus memburuk akibat konflik berkepanjangan.

Baca Juga: Ojol Terancam Mahal! Ini Penjelasan Lengkap Kemenhub soal Kenaikan Tarif

Sebagai direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, peran dan pengabdiannya sangat vital, terutama bagi warga sipil yang terdampak langsung oleh konflik.

Kepergiannya menjadi pukulan berat, tidak hanya bagi para tenaga medis dan relawan kemanusiaan, tetapi juga bagi ribuan penduduk Gaza yang telah merasakan langsung ketulusan bantuannya.

Berdasarkan data terkini, total sembilan warga Palestina dilaporkan gugur dalam serangan udara tersebut, sementara sejumlah lainnya mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan intensif.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER