BATANG HARI, MATAJAMBI.COM – Menyambut kepulangan jemaah haji asal Kabupaten Batang Hari yang dijadwalkan tiba pada 7 Juli 2025 mendatang, berbagai persiapan teknis terus dimatangkan oleh aparat kepolisian bersama pemerintah daerah.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Batang Hari, Iptu Agung Prasetyo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengikuti rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari yang membahas teknis pengamanan dan pengawalan jemaah saat kembali ke daerah asal.
"Ya, hari ini kami baru saja menggelar rapat koordinasi teknis bersama Pemkab Batang Hari. Fokus utama adalah pengaturan skema penjemputan, pengawalan, serta pengamanan bagi jemaah haji yang akan kembali ke Tanah Air dan menuju Batang Hari," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya pada 25 Juni 2025.
Rencananya, sebanyak 196 jemaah haji asal Batang Hari akan tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi pada Senin, 7 Juli 2025. Setelah menjalani proses di Asrama Haji Jambi, rombongan akan langsung diberangkatkan menuju Kabupaten Batang Hari.
Baca Juga: Perang Iran-Israel Ganggu Pemulangan Haji? Ini Penjelasan Mengejutkan dari Menteri Agama!
"Polres Batang Hari dan Pemda telah bersinergi dalam menyiapkan pengamanan serta pengawalan secara menyeluruh agar proses kepulangan berlangsung lancar, aman, dan tertib," imbuhnya.
Menurut Agung, pengawalan dilakukan secara berjenjang mulai dari Asrama Haji hingga memasuki wilayah Batang Hari. Skema lalu lintas juga disiapkan secara detail untuk menghindari kemacetan, terutama di titik-titik rawan seperti persimpangan padat dan kawasan yang rawan kecelakaan.
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan di sekitar rumah dinas Bupati Batang Hari, yang menjadi lokasi strategis dalam penyambutan jemaah.
Untuk menjamin keselamatan selama perjalanan, tim gabungan akan melakukan pemeriksaan kendaraan serta kondisi fisik para sopir satu hari sebelum penjemputan, yakni pada 6 Juli 2025.
Baca Juga: Luar Biasa! Bayar Parkir Pakai QRIS, Gaji Masuk ATM: 486 Jukir Resmi Kota Jambi Dapat Perlindungan dan Bonus
"Pemeriksaan armada dan kesehatan pengemudi akan dilaksanakan di Terminal Alam Barajo, Kota Jambi. Armada yang disiapkan terdiri dari empat bus besar dan satu bus ukuran medium, semua akan digunakan untuk mengangkut jemaah menuju Batang Hari," jelas Agung.
Dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas, Kasat Lantas juga menegaskan bahwa pihaknya akan menegakkan kebijakan penghentian sementara aktivitas angkutan batu bara di jalur darat sesuai Surat Edaran yang berlaku sejak 24 Juni hingga 3 Juli 2025.
"Kami imbau para pelaku usaha angkutan batu bara agar patuh terhadap edaran tersebut. Hal ini penting untuk menghindari kemacetan atau potensi insiden selama arus kepulangan jemaah berlangsung," tegasnya.
Agung berharap seluruh proses kepulangan jemaah haji tahun ini bisa berjalan dengan aman, cepat, dan seluruh jemaah tiba di Batang Hari dalam kondisi sehat.