MATAJAMBI.COM - Jagat media sosial dihebohkan dengan kabar jatuhnya pesawat milik maskapai Air India sesaat setelah mengudara dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, India bagian barat, pada Kamis siang, 12 Juni 2025 waktu setempat.
Insiden tragis tersebut melibatkan penerbangan Air India dengan nomor AI171, yang sedianya akan menuju Bandara Gatwick di London, Inggris.
Menurut informasi awal, pesawat sempat mengirim sinyal darurat (Mayday) tak lama setelah lepas landas. Namun, tak berselang lama, pesawat kehilangan komunikasi dengan menara pengawas.
Pesawat naas tersebut mengangkut 242 orang, terdiri dari 232 penumpang dan 10 awak kabin. Dalam keterangan resmi Air India melalui platform X @airindia, disebutkan bahwa dari total penumpang, 169 di antaranya merupakan warga negara India.
Baca Juga: Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas, Ini Daftar Warga Asing di Dalamnya
Sisanya adalah warga negara asing, termasuk 53 penumpang asal Inggris, tujuh dari Portugal, dan satu penumpang dari Kanada.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam tragedi tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha.
"Berdasarkan data manifes penumpang yang diterima dari Konsulat Jenderal RI di Mumbai, tidak ditemukan nama WNI dalam daftar penumpang pesawat Air India yang mengalami kecelakaan di Ahmedabad," ujar Judha dalam keterangan tertulis, Kamis 12 Juni 2025.
Pihak Air India menyampaikan bahwa para penumpang yang mengalami luka-luka telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.
Baca Juga: Durhaka Banget! Anak Nekat Tikam Ibu di Batanghari Gara-Gara Tak Diberi Uang Untuk Judi Online
Maskapai juga telah menyediakan saluran khusus untuk keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan ini.
Air India juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama penuh dengan otoritas penerbangan dan aparat terkait dalam proses penyelidikan atas insiden tersebut.
Hingga laporan ini diturunkan, belum ada informasi resmi terkait jumlah korban jiwa. Namun, kekhawatiran akan adanya banyak korban terus mencuat seiring berjalannya penyelidikan lebih lanjut.