BATANGHARI, MATAJAMBI.COM – Jalan penghubung antara Kampung 5 dan Kampung 9 di Desa Petajen, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, mengalami kerusakan parah sepanjang kurang lebih 20 meter akibat amblas.
Kondisi ini disebabkan oleh aktivitas pengerukan parit gajah yang dilakukan oleh salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah tersebut.
Pembuatan parit gajah ini bertujuan untuk mencegah aksi pencurian buah sawit di area perkebunan. Namun, dampaknya menyebabkan satu-satunya akses utama antara Kampung 5 dan Kampung 9 longsor sejak Senin 06 Januari 2024.
Saat ini, pihak perusahaan telah memulai proses perbaikan jalan yang amblas tersebut. Sebuah alat berat jenis ekskavator terlihat bekerja memperbaiki bahu jalan sekaligus menstabilkan area yang terdampak.
Baca Juga : DPRD Kota Jambi Sambut Baik Penyaluran TJSL PTPN IV Regional 4
Kasat Lantas Polres Batanghari, AKP Agung Prasetyo Soegiono, menyampaikan bahwa situasi jalan di lokasi kejadian saat ini sudah aman dan dapat dilalui kendaraan.
“Hingga saat ini, pihak perusahaan sudah mulai melakukan perbaikan. Tadi kami bersama perangkat desa dan perwakilan perusahaan telah melakukan survei lapangan, dan perbaikan jalan dimulai hari ini, Rabu 08 Januari 2024,” jelasnya.
Agung memastikan akses jalan tetap dapat digunakan tanpa perlu pengalihan rute. “Jalan masih bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Kerusakan hanya terjadi pada sebagian badan jalan,” tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintas di jalan tersebut. “Pengendara, baik roda dua maupun roda empat, diharapkan selalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan pelindung diri, dan memperhatikan kondisi jalan agar terhindar dari kecelakaan,” pesannya.
Baca Juga : Siapa Cepat Dia Dapat! Lowongan Astra Motor Jambi Dibuka, Gaji Tinggi Menanti – Cek Syaratnya di Sini!
Dengan dimulainya perbaikan, diharapkan jalan penghubung ini dapat segera kembali berfungsi secara optimal tanpa mengganggu mobilitas masyarakat sekitar.