MATAJAMBI.COM-Manchester United mencatat kemenangan bersejarah atas Manchester City dalam Derbi Manchester yang berlangsung di Stadion Etihad, Minggu malam 15 Desember 2024.. Di bawah asuhan Ruben Amorim, Setan Merah mengalahkan The Citizens dengan skor tipis 2-1 dalam pertandingan pekan ke-16 Liga Inggris 2024/2025.
Meski unggul lebih dulu melalui gol Josko Gvardiol di menit ke-36, Manchester City harus menelan kekalahan pahit setelah dua gol cepat dari Bruno Fernandes (penalti) dan Amad Diallo pada menit-menit akhir pertandingan membalikkan keadaan untuk tim tamu.
Kekalahan City tidak lepas dari kesalahan fatal gelandang mereka, Matheus Nunes. Pemain asal Portugal itu membuat blunder saat memberikan umpan back pass yang gagal kepada Ederson, hingga bola berhasil direbut Amad Diallo. Nunes kemudian melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti untuk menghentikan Diallo, yang langsung berbuah penalti bagi Man United. Bruno Fernandes pun sukses mengeksekusi penalti tersebut untuk menyamakan skor.
Tak sampai dua menit setelah gol penalti Fernandes, Amad Diallo kembali mencetak gol kemenangan Man United pada menit ke-90, memastikan Ruben Amorim mencatat kemenangan di Derbi Manchester pertamanya sebagai pelatih Setan Merah. Amorim kini menjadi pelatih kedua setelah Sir Alex Ferguson yang mampu memenangkan laga Derbi perdananya bersama Man United.
Baca Juga : Jay Idzes Hampir Jadi Pahlawan! Sundulannya Bawa Venezia Unggul Sebelum Juventus Samakan Skor 2-2
Usai laga, gelandang Man City Bernardo Silva melontarkan kritik tajam terhadap performa timnya. Ia menyebut kekalahan ini bukan sekadar insiden, melainkan cerminan tren buruk City dalam beberapa pekan terakhir.
"Kami pantas mendapatkan hasil ini. Jika dalam 10 pertandingan terakhir Anda terus membuat keputusan bodoh, ini bukan soal keberuntungan lagi," ujar Silva kepada Sky Sports.
Silva menyoroti keputusan buruk timnya di menit-menit akhir, menyebut mereka bermain seperti "anak-anak U-15" yang meremehkan situasi. "Saat Anda unggul 1-0 di menit ke-87 dalam sebuah derbi, lalu memberikan penalti bagi lawan hanya karena kesalahan sendiri, Anda harus menerima akibatnya," tambahnya.
Meski blunder Nunes menjadi sorotan, Silva menegaskan bahwa masalah ini adalah tanggung jawab kolektif tim. "Ini bukan soal satu individu. Ketika tren buruk berlangsung selama 10 pertandingan, ini soal tim secara keseluruhan," tegas gelandang Portugal tersebut.
Baca Juga : Sekda Provinsi Jambi H. Sudirman dan Wali Kota Jambi Tinjau Kesiapan TPS untuk Pilkada 2024
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Man United setelah mengalami dua kekalahan beruntun di Liga Inggris. Ruben Amorim kini membawa Setan Merah kembali ke jalur kemenangan, memberikan harapan besar bagi Bruno Fernandes dkk. untuk laga-laga mendatang.
Di sisi lain, hasil ini memperburuk tren negatif Man City. Sang juara bertahan Liga Inggris hanya mampu meraih satu kemenangan dari 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Dengan performa seperti ini, tim asuhan Pep Guardiola mencatatkan rata-rata poin terendah di Liga Inggris sejak awal November.
Dengan kekalahan ini, City semakin terpuruk di tengah persaingan ketat Liga Inggris. Guardiola harus segera mencari solusi untuk membangkitkan semangat timnya sebelum terlambat.