JAMBI, MATAJAMBI.COM - Kawasan Jalan Lingkar Selatan, Kebun Bohok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, menjadi sasaran komplotan pencuri pada Kamis dini hari 24 Oktober 2024 lalu. Dua ruko yang digunakan sebagai gudang distributor skincare dan toko bangunan dibobol, menyebabkan kerugian besar bagi pemilik usaha dan menciptakan kekhawatiran di kalangan warga setempat.
Rekaman CCTV di toko bangunan memperlihatkan lima pelaku yang memasuki ruko distributor skincare terlebih dahulu, merusak gembok rolling door lantai satu untuk masuk. Amrullah, pemilik gudang skincare, menceritakan bahwa ia diberitahu oleh karyawan pagi itu mengenai kondisi ruko yang pintunya tertutup tetapi tanpa gembok.
“Saat tiba di lokasi, saya melihat polisi sudah berada di toko bangunan yang juga dibobol. Ketika mengecek lantai atas, saya menemukan para pelaku telah menggunakan ruko kami untuk masuk ke toko sebelah melalui lantai atas, dengan cara merusak gembok-gembok,” kata Amrullah kepada awak media.
Para pencuri diduga mematikan listrik di rukonya dan membawa CCTV portabel sehingga sebagian aksi mereka tidak terekam. Barang-barang yang dicuri termasuk satu sepeda motor dan laptop. "Di toko bangunan, CCTV berhasil merekam wajah beberapa pelaku dengan jelas, terutama yang tidak memakai masker," tambahnya.
Baca Juga : Dukung Timnas! Ini Harga Tiket Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sementara itu, Adi Farid, karyawan toko bangunan, menyampaikan bahwa meski beberapa CCTV dirusak, satu CCTV berhasil merekam wajah pelaku yang mengambil uang tunai Rp5 juta. "Pelaku meninggalkan uang Rp2 juta di dompet, tetapi mengambil Rp3 juta di laci. Mereka juga berusaha membobol brankas, namun tidak berhasil," jelas Adi.
Setelah insiden ini, pemilik kedua ruko segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jambi Selatan. Toko bangunan yang telah dua kali menjadi sasaran pencurian ini mengharapkan keamanan lebih di lingkungan tersebut.
Para pemilik ruko berharap kepolisian dapat segera menangkap pelaku untuk memulihkan keamanan di lingkungan mereka, sementara warga sekitar pun berharap agar tindakan pencurian ini tidak terulang kembali.*