JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Setelah pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Minggu 20 Oktober 2024, muncul spekulasi terkait sosok Ibu Negara yang mendampingi Prabowo. Salah satu perbincangan yang menarik perhatian adalah munculnya informasi di Wikipedia yang sempat menyebut Titiek Soeharto, mantan istri Prabowo, sebagai Ibu Negara ke-8.
Banyak pengguna platform media sosial X (dulu Twitter) membagikan tangkapan layar dari laman Wikipedia yang menunjukkan keterangan tersebut. Meski begitu, informasi itu kemudian diperbaiki oleh tim moderasi Wikipedia, dan saat ini mencantumkan Titiek Soeharto sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Gerindra, yang dilantik pada 1 Oktober 2024.
Kehebohan ini menyoroti peran Wikipedia sebagai platform berbasis konten yang dihasilkan pengguna, yang memungkinkan siapa saja mengedit informasi terkait topik atau tokoh. Meski demikian, cepatnya tanggapan dari tim Wikipedia dalam mengoreksi kesalahan ini membuktikan pentingnya moderasi di platform tersebut.
Topik 'Ibu Negara' pun menjadi viral, dengan lebih dari 1.300 cuitan di platform X. Hal ini menandakan tingginya minat publik terhadap status pernikahan Presiden Prabowo dan siapa yang akan mengisi peran penting ini di masa pemerintahannya.
Baca Juga : Prabowo Dilantik Jadi Presiden, Apakah Mungkin Indonesia Tanpa Ibu Negara? Begini Penjelasannya!
Meskipun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai siapa yang akan menjadi Ibu Negara, spekulasi ini mencerminkan harapan publik atas pentingnya peran pendamping presiden, khususnya dalam isu-isu sosial dan diplomasi.*