LONDON, MATAJAMBI.COM - Mantan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, baru-baru ini mengungkapkan penyesalannya karena memutuskan untuk memulangkan Cristiano Ronaldo ke Old Trafford pada tahun 2021. Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Daily Mail pada Sabtu, 28 September 2024, Solskjaer menyebut bahwa kembalinya bintang asal Portugal itu ke MU ternyata berdampak negatif pada dinamika ruang ganti tim.
Solskjaer mengakui bahwa meskipun Ronaldo datang sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, kedatangannya menimbulkan ketegangan di dalam tim. Beberapa pemain MU disebut merasa terintimidasi oleh kehadiran Ronaldo, yang memiliki status bintang global.
"Kami berhasil menggaetnya, tapi saya rasa itu berdampak ke ruang ganti, dinamika di sana. Mungkin ada beberapa pemain yang merasa minder karena Ronaldo datang dengan status superstar," ungkap Solskjaer.
Meskipun demikian, Solskjaer juga tidak memungkiri bahwa Ronaldo memberikan kontribusi besar di lapangan. Pada musim pertamanya kembali ke Manchester United, Ronaldo mencetak 24 gol dalam 38 pertandingan di semua kompetisi. Prestasi tersebut menjadikannya pencetak gol terbanyak tim pada musim itu.
Baca Juga : Update Terkini Klasemen Pembalap Usai Sprint Race MotoGP Mandalika 2024 Hari Ini
"Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik dunia dalam 15 tahun terakhir. Saya pernah bermain bersamanya, dia juga bermain untuk Manchester United. Dia tampil bagus, dia adalah top scorer musim itu," tambah Solskjaer.
Namun, tak lama setelah kedatangan Ronaldo, Solskjaer menghadapi tantangan besar. Performa tim yang tidak konsisten membuat manajemen klub memutuskan untuk memecatnya hanya 10 pekan setelah Ronaldo kembali. Solskjaer sendiri menyebut bahwa kendati Ronaldo mencetak banyak gol, dinamika internal tim turut berperan dalam pemecatannya.
"Saya kemudian dipecat 10 pekan kemudian," kenangnya.
Setelah kepergian Solskjaer, Ronaldo masih sempat bermain di bawah beberapa pelatih lain, termasuk Erik ten Hag. Namun, masa kerja sama antara Ronaldo dan ten Hag tidak berjalan mulus. Pada musim kedua kembalinya Ronaldo, hubungan keduanya memanas, hingga Ronaldo memutuskan hengkang pada akhir tahun 2022. Dia akhirnya bergabung dengan Al Nassr di Arab Saudi setelah menyelesaikan kontraknya dengan United.*