Metronews

Waspada HOAKS Nomor Akun WhatsApp Mengatasnamakan Direktur RSUD R.A Kartini

0

0

matajambi |

Kamis, 12 Sep 2024 13:46 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

JEPARA, MATAJAMBI.COM - Sebuah akun WhatsApp yang mengatasnamakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R.A. Kartini, dr. Tri Iriantiwi, tengah meresahkan masyarakat. Akun tersebut terlihat menggunakan nama dan foto profil sang direktur, namun pihak rumah sakit dengan cepat membantah keaslian akun tersebut.

Dilansir dari Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Rabu, 12 September 2024, pihak RSUD R.A. Kartini menyatakan bahwa nomor WhatsApp tersebut bukan milik mereka. RSUD menegaskan tidak pernah membuat nomor WhatsApp yang saat ini beredar dan membuat publik khawatir.

Dalam pernyataan resminya, RSUD R.A. Kartini mengimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan segala bentuk komunikasi yang berasal dari akun WhatsApp tersebut. Penggunaan nama dan foto dr. Tri Iriantiwi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini dinilai sebagai taktik penipuan yang mengincar korban dengan cara menyamar sebagai figur otoritas.

Tidak hanya itu, rumah sakit juga meminta masyarakat lebih waspada terhadap modus penipuan yang semakin marak terjadi. “Segera laporkan kepada pihak berwenang jika Anda menerima pesan mencurigakan,” ujar perwakilan RSUD dalam pernyataan persnya.

Baca Juga : Penampilan Perdana Anak Angelina Jolie Usai Keluar ICU, Tampak Bekas Luka

Untuk memastikan masyarakat tidak salah mendapatkan informasi, RSUD R.A. Kartini menyarankan untuk selalu merujuk pada akun Instagram resmi mereka, yakni @ppid.rsudkartini. Segala informasi atau kegiatan rumah sakit hanya akan diumumkan melalui akun tersebut, sehingga pesan dari media lain—terutama WhatsApp yang tidak dikenal, patut dicurigai.

Penggunaan platform seperti WhatsApp untuk penipuan memang bukan hal baru. Dengan menggunakan identitas orang penting, pelaku berupaya mendapatkan kepercayaan masyarakat. Kasus kali ini menambah daftar panjang penipuan yang mengatasnamakan pejabat atau institusi.

RSUD R.A. Kartini berharap masyarakat tetap cerdas dan tidak mudah percaya pada pesan-pesan yang mengatasnamakan individu atau lembaga tanpa verifikasi yang jelas. “Ini adalah akun palsu, dan kami tidak akan pernah menghubungi masyarakat melalui cara-cara yang tidak resmi seperti itu,” tegas pihak rumah sakit.*

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER