PARIS, MATAJAMBI.COM - Zheng Qinwen berhasil meraih medali emas di nomor tunggal putri pada Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan Donna Vekic dari Kroasia dengan skor telak 6-2, 6-3. Pemain berusia 21 tahun ini mencatatkan dirinya dalam sejarah sebagai atlet Tiongkok pertama yang memenangkan emas di nomor tunggal putri.
Pertandingan final yang berlangsung di Court Philippe Chatrier pada Sabtu, 2 Agustus, menampilkan dominasi Zheng sejak awal. Ia dengan mudah memenangkan set pertama dan memimpin 2-0 di set kedua. Meskipun Vekic sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2, Zheng kembali memegang kendali permainan dan mengakhiri pertandingan dengan sebuah forehand kuat yang melewati Vekic.
Zheng sebelumnya mengalahkan Iga Swiatek, pemain nomor satu dunia, di semifinal, yang menambah prestasi gemilangnya di Olimpiade kali ini.
"Mengalahkan Swiatek sangat berarti bagi saya," ungkap Zheng. "Saya sudah kalah enam kali dari dia sebelumnya."
Baca Juga : Kenduri Swarnabhumi 2024: Gubernur Jambi Ajak Masyarakat Lestarikan Warisan Sejarah dan Budaya Sungai Batanghari
Kemenangan ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi karier Zheng, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para gadis muda di Tiongkok untuk mencintai tenis.
"Li Na selalu menjadi inspirasi bagi saya sejak kecil," ujar Zheng.
Donna Vekic, yang sebelumnya mencapai semifinal Wimbledon, harus puas dengan medali perak. Ia mencatatkan sejarah sebagai pemain Kroasia pertama yang mencapai final tunggal putri di Olimpiade. "Saya bangga dan bahagia bisa membawa pulang medali untuk Kroasia," kata Vekic. "Ini adalah impian seumur hidup saya."
Sementara itu, Iga Swiatek meraih medali perunggu setelah menang dalam pertandingan perebutan tempat ketiga. "Memiliki medali ini adalah impian yang menjadi kenyataan," kata Swiatek.
Kemenangan Zheng Qinwen ini menandai babak baru dalam kariernya yang masih muda dan menjanjikan, serta membuka jalan bagi masa depan yang cerah dalam dunia tenis.*