MATAJAMBI.COM-Spanyol mengalahkan Georgia di babak 16 besar dan lolos ke perempat final saat mereka mengincar trof Euro 2024.
Pasukan Luis de la Fuente menyelesaikan grup mereka sebagai pemenang, dengan sembilan poin untuk melaju ke babak 16 besar melawan Georgia.
La Furia Roja menang mudah melawan Georgia dengan skor 4-1 pada malam itu meskipun tim yang tidak diunggulkan itu sempat unggul lebih dulu.
Luis de la Fuente membuat 10 perubahan pada tim Spanyol yang menang 1-0 atas Albania pada hari Senin dengan semua pemain kunci mereka kembali, termasuk pemain muda Lamine Yamal, Nico Williams dan Pedri.
Baca Juga : Ini Kata Pakar Telematika Roy Suryo Soal Dugaan Video Syur yang Seret Audrey Davis, Apakah Benar?
Georgia menurunkan tim yang sama yang mencatat kemenangan mengesankan 2-0 atas Portugal saat menghadapi Spanyol.
Spanyol memulai dengan mendominasi sebagian besar penguasaan bola dan tampak berbahaya dengan umpan silang mereka ke kotak penalti.
Namun, Georgia justru secara mengejutkan unggul terlebih dahulu pada menit ke-18. Georgia menguasai bola untuk pertama kalinya dan menyerang balik.
Bek kanan Otar Kakabadze memberikan umpan silang mendatar yang hebat, dan Robin Le Normand - di bawah tekanan besar dari para penyerang - menempatkan bola melewati Unai Simon dengan paha kirinya.
Baca Juga : Rupanya Agama Audrey Davis Beda dengan Sang Ayah, Putri David Bayu, Ini Agamanya!
Spanyol kembali menguasai permainan dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-39 ketika Rodri mendapat umpan di luar kotak penalti dan tendangan rendah menggunakan kaki kirinya mengecoh kiper dan masuk ke gawang, dan wasit pun meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Babak kedua dimulai dan Spanyol memimpin. Giorgi Mamardashvili melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan bebas, tetapi Spanyol menguasai bola kembali dan terus menyerang.
Bola dimainkan melebar ke kanan untuk Lamine Yamal, yang umpan silangnya dari kanan jatuh ke Fabian Ruiz dan ia melompat tinggi untuk menyundul bola melewati Mamardashvili.
Spanyol terus menekan dan menambah gol ketiga pada menit ke-75 untuk membunuh harapan Georgia untuk bangkit.