MATAJAMBI.COM - Bruno Guimaraes, gelandang berbakat asal Brasil, kini menjadi sorotan utama dalam bursa transfer sepak bola Eropa.
Setelah bergabung dengan Newcastle United pada Januari 2022 dari Lyon dengan nilai transfer sebesar £40 juta, Guimaraes telah menjadi pemain kunci bagi tim asuhan Eddie Howe.
Namun, masa depannya di klub kini dipertanyakan, terutama karena peraturan Financial Fair Play (FFP) yang membayangi Newcastle.
Selama dua tahun terakhir, Guimaraes telah menunjukkan performa impresif di lapangan.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo: Rekor yang Bisa Dipecahkan di Euro 2024
Dengan mencatatkan 17 gol dan 16 assist dalam 107 penampilan di semua kompetisi, ia menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Premier Inggris.
Musim lalu, ia berkontribusi dengan 7 gol dan 10 assist dari 50 pertandingan, menunjukkan betapa pentingnya perannya bagi tim.
Kepala Eksekutif Newcastle, Darren Eales, sebelumnya telah menyatakan bahwa klub mungkin perlu menjual beberapa pemain bintang mereka untuk mematuhi aturan Profit and Sustainability dari Liga Premier.
Hal ini tentunya menambah tekanan pada Guimaraes yang kontraknya masih berlaku hingga empat tahun ke depan dengan klausul pelepasan sebesar £100 juta yang akan berakhir bulan ini.
Arsenal, Manchester City, dan Paris Saint-Germain adalah beberapa klub yang sangat tertarik untuk merekrut Guimaraes.
Baca Juga : Liverpool Dapat Dorongan untuk Transfer Mohammed Kudus dari West Ham
Namun, menurut sumber dari Football Insider, ketiga klub tersebut memutuskan untuk tidak mengaktifkan klausul pelepasannya sebelum tenggat waktu.
Meskipun demikian, mereka tetap dalam persaingan bersama Barcelona, Liverpool, dan Manchester United yang terus memantau situasi keuangan Newcastle.