Jambidalamberita.id , Kota Jambi - Perum Bulog Kantor Wilayah Jambi memastikan ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Provinsi Jambi berada pada kondisi sangat mencukupi dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga April 2026.
Kepala Bulog Kanwil Jambi, Ali Ahmad Najih Amsari, menyampaikan bahwa kebijakan tanpa impor menjadi komitmen pemerintah dalam memperkuat kemandirian dan swasembada pangan nasional.
Menurutnya, keputusan itu juga sejalan dengan kebijakan nasional untuk mengutamakan produksi dalam negeri.
Ia menjelaskan bahwa stok CBP di wilayah Jambi saat ini sangat mencukupi. Bulog Jambi memiliki ketersediaan sekitar 25.936 ton beras dan tambahan stok yang sedang dalam perjalanan sebanyak 16.110 ton. Total cadangan tersebut dipastikan mampu menopang kebutuhan masyarakat lebih dari satu tahun ke depan.
Stok beras tersebut terdistribusi di sejumlah wilayah, meliputi Kota Jambi, Batanghari, Muaro Jambi, Kuala Tungkal, Merangin, Muaro Bungo, hingga Sungai Penuh. Selain itu, penyaluran bantuan pangan juga menunjukkan perkembangan yang signifikan.
“Penyaluran bantuan pangan beras dan minyak goreng menurut informasi juga akan selesai disalurkan seratus persen pekan depan,” tambahnya.
Dari pusat, Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, dalam keterangan tertulis menegaskan bahwa Bulog konsisten memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penguatan manajemen stok serta sistem distribusi yang lebih efisien.
“Dengan ketersediaan cadangan beras pemerintah yang sangat mencukupi dan jaringan logistik yang siap mendukung penyaluran hingga ke wilayah terluar, kami memastikan masyarakat dapat memperoleh beras dengan aman, stabil, dan terjangkau,” tegas Rizal.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil konsistensi Bulog dalam menjaga kesiapan distribusi dan peningkatan cadangan pada titik suplai utama. Optimalisasi pergerakan stok antarwilayah juga terus dilakukan agar daerah pesisir, perbatasan, dan kepulauan mendapatkan pasokan merata tanpa hambatan.
Dengan kecukupan stok yang kuat, jalur distribusi yang terjaga, dan koordinasi lintas wilayah yang semakin solid, Bulog memastikan masyarakat Jambi tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan beras sepanjang 2025 hingga awal 2026.