Pada hari yang panas , berhati-hatilah dengan air berkarbonasi. Air berkarbonasi itu sendiri tidak tidak sehat, tetapi membuat perut Anda terasa kenyang. Akibatnya, kita minum lebih sedikit dan mungkin tidak mendapatkan jumlah cairan yang cukup. Dan pada musim panas, kita mudah mengalami dehidrasi. Namun, air non-karbonasi akan menjadi pilihan yang lebih baik dan lebih aman.
Minuman dingin, manis, dan berkarbonasi tidak disarankan di musim panas, tetapi ada juga beberapa yang tidak boleh Anda minum. Ini adalah tanaman herbal yang memiliki sifat fotosensitisasi. Efek dari konsumsi tanaman herbal ini pada hari yang cerah bisa sangat tragis - kemerahan, gatal-gatal, luka bakar, ruam, atau perubahan warna permanen.
Apa yang harus dihindari di musim panas? Berikut adalah daftar teh herbal yang harus dihindari dalam waktu dekat. Meskipun menyehatkan dan memiliki banyak manfaat, meminumnya dan menghabiskan waktu di bawah sinar matahari dapat mengakibatkan lesi kulit yang mengganggu dan tidak sedap dipandang.
Harap dicatat bahwa ini bukanlah daftar lengkap. Oleh karena itu, sebelum Anda mengonsumsi herba apa pun di musim panas, ada baiknya memeriksa apakah herba tersebut bereaksi terhadap sinar UV. Dan jika ragu, lebih baik tidak mengonsumsinya daripada berisiko terbakar.
Baca Juga : Lakukan 5 hal ini di Pagi hari Agar bisa Menurunkan Tekanan Darah
Tidak semua orang menyadari bahwa beberapa buah juga memiliki efek fotosensitif. Di antara buah-buahan tersebut, ada beberapa yang sangat populer di musim panas. Misalnya, jeruk nipis dan lemon serta jeruk dalam jumlah yang lebih sedikit.
