4. Coklat
Cokelat memang menjadi favorit banyak orang, namun juga bisa menjadi pemicu sakit kepala. Cokelat mengandung kafein dan beta-phenylethylamine, yang dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang. Jika Anda mengalami sakit kepala setelah makan coklat, cobalah untuk menguranginya atau memilih coklat hitam yang kandungan gulanya lebih sedikit.
Baca Juga : Demi Tingkatkan Hasil Panen, Gubernur Al Haris Bantu Perjuangkan Irigasi Batang Uleh Bungo
5. Pemanis buatan
Pemanis buatan seperti aspartam banyak ditemukan di soda diet, permen bebas gula, dan makanan ringan. Beberapa orang sensitif terhadap pemanis ini dan bisa mengalami sakit kepala setelah mengonsumsinya. Jika Anda menduga pemanis buatan menyebabkan sakit kepala, cobalah menghilangkannya dari diet Anda dan lihat apakah Anda merasa lebih baik.
Tips menghindari sakit kepala yang dipicu makanan
- Buat catatan harian makanan: Tuliskan apa yang Anda makan dan kapan Anda sakit kepala. Hal ini dapat membantu Anda mengidentifikasi pola dan menentukan makanan mana yang menyebabkan sakit kepala Anda.
Baca Juga : Penantian Panjang! Tumbangkan Fiorentina 1-0 Olympiacos Akhirnya Juara Liga Konferens Eropa
- Tetap terhidrasi: Minumlah banyak air sepanjang hari untuk menghindari dehidrasi yang dapat menyebabkan sakit kepala.
- Makanlah secara teratur: Melewatkan makan atau berpuasa dapat memicu sakit kepala. Usahakan makan makanan teratur dan seimbang untuk menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil.
- Baca label: Waspadai apa yang ada dalam makanan Anda. Cari bahan tersembunyi yang mungkin menyebabkan sakit kepala Anda.
- Konsultasikan dengan dokter: Jika Anda sering sakit kepala, bicarakan dengan dokter Anda. Mereka dapat membantu Anda menemukan penyebabnya dan menyarankan pengobatan.
Dengan menghindari atau membatasi tujuh makanan umum pemicu sakit kepala ini, Anda dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan sakit kepala Anda.*