MATAJAMBI.COM-Pelatih asal Norwegia ini mengalami sore yang membuat frustasi ketika Manchester City mengamankan gelar juara liga keempat berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya, namun kegagalannya dalam memanfaatkan peluang tidak menghalanginya untuk meraih Sepatu Emas. Erling Haaland mengakhiri musim Liga Premier 2023-24 di puncak daftar pencetak gol dengan 27 gol dalam 31 penampilan.
Penyerang tengah ini seharusnya bisa menambah jumlah golnya saat melawan West Ham United di hari terakhir, namun menyia-nyiakan beberapa peluang menjanjikan untuk mencetak gol.
Kegagalan Haaland pada akhirnya tidak berdampak buruk, karena Manchester City mendapat manfaat dari dua gol Phil Foden di babak pertama dan gol Rodri setelah jeda pada hari Minggu, memastikan kemenangan liga keempat berturut-turut klub.
Meskipun Haaland tidak cukup menyamai pencapaian heroiknya dalam mencetak gol musim lalu ketika ia mencetak 36 gol dalam debutnya di Premier League, pemain berusia 23 tahun itu menjadi pemain pertama dalam sejarah kompetisi yang memenangkan Sepatu Emas dalam dua tahun pertamanya.
Baca Juga : Pep Guardiola Ungkap Kunci Sukses Kemenangan 4 Berturut-turut Raih Gelar Juara Liga Premier Ingris
Baca Juga : Tumbangkan West Ham 3-1, Manchester City Rebut Raih Juara Liga Inggris 2023/2024
Penghargaan individu tahun ini menjadikannya pemain asing keempat yang meraih kemenangan Sepatu Emas berturut-turut, menyamai Thierry Henry (2003-04, 2004-0Haaland dan Man City belum selesai musim ini, dengan Cityzens menghadapi Manchester United di final Piala FA pada 25 Mei, ingin menutup musim 2023-24 mereka dengan gelar ganda.