Daftar Lengkap Calon Menteri & Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Reporter: Bagus - Editor: Bagus
- Rabu, 16 Oktober 2024, 08:00 AM
Prabowo Subianto langsung bergerak cepat untuk membentuk kabinetnya.

JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Setelah terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto langsung bergerak cepat untuk membentuk kabinetnya. Pada tanggal 14 dan 15 Oktober 2024, Prabowo memanggil sejumlah tokoh penting ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, guna membahas komposisi kabinet untuk periode 2024-2029. Tokoh-tokoh yang diundang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk politisi, akademisi, pegiat hak asasi manusia (HAM), ekonom, hingga tokoh agama. Panggilan ini dimaksudkan untuk mengisi posisi menteri dan wakil menteri yang akan membantu Prabowo dalam menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun ke depan.

Hari Pertama Pemanggilan: 49 Tokoh Dipertimbangkan

Pada Senin 14 Oktober 2024, sebanyak 49 tokoh dipanggil oleh Prabowo. Beberapa dari mereka merupakan wajah-wajah lama yang saat ini menjabat di kabinet Presiden Joko Widodo. Selain itu, sejumlah politisi dari partai politik, akademisi, hingga aktivis HAM turut hadir dalam pertemuan tersebut. Berikut adalah daftar tokoh yang dipanggil pada hari pertama:

  1. Prasetyo Hadi - Ketua DPP Partai Gerindra
  2. Sugiono - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
  3. Widiyanti Putri Wardhana - Istri mantan Dirut Indika Energy
  4. Natalius Pigai - Aktivis HAM
  5. Yandri Susanto - Wakil Ketua Umum PAN
  6. Fadli Zon - Wakil Ketua Umum Gerindra
  7. Nusron Wahid - Politikus Golkar
  8. Saifullah Yusuf - Sekjen PBNU
  9. Maruarar Sirait - Politikus Gerindra
  10. Abdul Kadir Karding - Politikus PKB
  11. Wihaji - Wakil Ketua Umum Golkar
  12. Teuku Riefky Harsya - Sekjen Partai Demokrat
  13. Agus Harimurti Yudhoyono - Ketua Umum Partai Demokrat
  14. Arifatul Choiri Fauzi - Sekretaris Pusat Muslimat NU
  15. Tito Karnavian - Menteri Dalam Negeri
  16. Zulkifli Hasan - Ketua Umum PAN
  17. Satryo Soemantri Brodjonegoro - Akademisi
  18. Yassierli - Akademisi
  19. Yusril Ihza Mahendra - Pakar Hukum Tata Negara
  20. Bahlil Lahadalia - Ketua Umum Partai Golkar
  21. Abdul Mu'ti - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah
  22. Muhaimin Iskandar - Ketua Umum PKB
  23. Komjen Agus Andrianto - Wakapolri
  24. Raja Juli Antoni - Wakil Menteri ATR/BPN
  25. Agus Gumiwang - Menteri Perindustrian
  26. Pratikno - Menteri Sekretaris Negara
  27. Ribka Haluk - Penjabat Gubernur Papua Tengah
  28. Iftitah Sulaeman - Politikus Demokrat
  29. Maman Abdurrahman - Politikus Golkar
  30. Prof Rachmat Pambudy - Akademisi
  31. Budi Santoso - Sekjen Kementerian Perdagangan
  32. Sakti Wahyu Trenggono - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan
  33. Raden Dodi Priyono - Sekjen Kementerian PUPR
  34. Hanif Faisol Nurofiq - Dirjen Planologi KLHK
  35. Sultan Bachtiar Najamudin - Ketua DPD RI
  36. Nazarudin Umar - Imam Besar Masjid Istiqlal
  37. Andi Amran Sulaiman - Menteri Pertanian
  38. Erick Thohir - Menteri BUMN
  39. Dito Ariotedjo - Menteri Pemuda dan Olahraga
  40. Budi Gunadi Sadikin - Menteri Kesehatan
  41. Airlangga Hartarto - Menteri Koordinator Perekonomian
  42. Sri Mulyani - Menteri Keuangan
  43. Veronica Tan - Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama
  44. Dudy Purwagandhi - Dewan Komisaris PLN
  45. Supratman Andi Agtas - Menteri Hukum dan HAM
  46. Donny Ermawan Taufanto - Plt. Sekjen Kemhan
  47. Rosan Roeslani - Menteri Investasi/BKPM
  48. M. Herindra - Wakil Menteri Pertahanan
  49. Meutya Hafid - Politisi Golkar

Pemanggilan ini menjadi sorotan publik, terutama karena Prabowo memanggil beberapa menteri dari pemerintahan Presiden Jokowi yang masih menjabat, seperti Tito Karnavian, Erick Thohir, dan Sri Mulyani. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Prabowo ingin menjaga kesinambungan beberapa program pemerintahan sebelumnya yang dianggap berhasil.

Baca Juga : Hasil Akhir Timnas Indonesia Kalah 1-2 dari China dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selain itu, tokoh-tokoh dari kalangan akademisi dan pegiat HAM, seperti Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Natalius Pigai, juga menarik perhatian. Keberadaan mereka di kabinet Prabowo diharapkan dapat menyeimbangkan aspek teknokrat dan hak asasi manusia dalam pengambilan kebijakan.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X