Kepiting tapal kuda adalah makhluk purba yang telah ada selama ratusan juta tahun. Seperti gurita, mereka juga memiliki darah biru yang dihasilkan oleh hemocyanin. Lebih menarik lagi, darah mereka mengandung senyawa yang bisa mendeteksi bakteri berbahaya, menjadikannya sangat berharga dalam dunia medis. Zat dalam darah mereka digunakan untuk memastikan keamanan vaksin dan obat-obatan.
Baca Juga : Isu TPP ASN Terhambat Cair, Pemprov Jambi Klarifikasi: Ada Prosedur yang Harus Diikuti
3. Kadal Berdarah Hijau – Darah Hijau
Beberapa jenis kadal dari Papua Nugini memiliki darah yang berwarna hijau karena kandungan biliverdin yang tinggi. Biliverdin adalah produk limbah yang biasanya disaring dari darah hewan lain. Namun, kadal ini telah beradaptasi untuk menoleransi zat ini, meski pada hewan lain biliverdin bersifat racun. Adaptasi ini membuat darah mereka berwarna hijau.
4. Cacing Kacang – Darah Ungu