MAGELANG, MATAJAMBI.COM - Presiden Prabowo Subianto memimpin prosesi Upacara Parade Senja di Lapangan Pancasila, Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat 25 Oktober 2024. Upacara ini dihadiri oleh anggota Kabinet Merah Putih beserta 1.200 taruna dari empat matra TNI dan Polri, dengan semangat disiplin dan pengabdian yang tinggi.
Tepat pukul 17.45 WIB, upacara dimulai di depan Gedung Graha Utama. Para menteri kabinet yang hadir turut mengenakan seragam loreng Komponen Cadangan (Komcad), menambah kekhidmatan acara. Upacara diawali dengan penghormatan kepada Inspektur Upacara, Presiden Prabowo. Prosesi ini dipimpin oleh Perwira Upacara Sersan Mayor 1 Taruna (Sermatutar) Irfan Yuda, sementara Komandan Upacara diemban oleh Sermatutar Aldrian Ahmad Effendi. Upacara penurunan bendera dilaksanakan oleh Sermatutar Prananda Aldi Saputra, Sermatutar Andriansyah, dan Brigadir Taruna Fatan dari Akademi Kepolisian.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa agenda Retreat Kabinet Merah Putih yang berlangsung bukanlah pendekatan militeristik, melainkan "The Military Way," sebuah pendekatan untuk menyelaraskan kedisiplinan dan kesetiaan terhadap bangsa. Presiden meminta setiap kementerian dan lembaga agar berkomitmen dalam mengentaskan kemiskinan, memperluas program Makan Bergizi Gratis, memberantas korupsi, serta mencapai swasembada pangan dan energi.
Setelah memberikan arahan, Presiden melakukan inspeksi pasukan dengan mengendarai kendaraan Maung. Ia didampingi Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga hadir, didampingi oleh tiga Kepala Staf TNI: KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal TNI M Tonny Harjono. Beberapa menteri koordinator turut serta dalam inspeksi menggunakan kendaraan Maung, dengan semangat yang tak goyah meski di bawah hujan deras.
Baca Juga : Presiden Prabowo Ajak Menteri Kabinet Siap Berkorban Demi Bangsa, Singgung Kisah Bukit Tidar
Dalam suasana khidmat, Presiden Prabowo memimpin mengheningkan cipta, mengajak seluruh peserta mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan Indonesia. "Marilah kita mengenang arwah dan jasa para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga. Untuk kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan bangsa Indonesia," ucap Presiden dengan penuh penghormatan.
Upacara pun berlanjut dengan penurunan bendera dan diakhiri dengan defile oleh taruna Akademi Militer. Upacara ini menggambarkan semangat pengabdian dan kedisiplinan tinggi dari para calon pemimpin bangsa.*
