Kasus ini bermula dari dugaan pemalsuan dokumen dan penggelapan jabatan di PT Sinar Bintang Samudera (SBS) yang melibatkan Ko Apex. Pada panggilan pertama, Dinar Candy tidak hadir dengan alasan ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
Dalam keterangannya, Dinar menyatakan bahwa dirinya siap menghadapi pemeriksaan dan tidak khawatir jika kasus ini dilaporkan ke polisi.
“Kalau mau melaporkan, kan ada pembuktian. Makanya aku bawa kakak aku, tanya ini gimana? Gimana? Kata dia ‘oh ya sudah nggak apa-apa. Hadapi saja kalau kamu merasa nggak salah’. Kalau dipanggil mah datang saja,” ungkap Dinar dalam video YouTube Cumi-cumi pada 19 Juni 2024.
Dinar juga mengungkapkan bahwa dirinya memiliki dukungan kuat untuk melindungi Ko Apex. “Mungkin kalian tahunya Dinar Candy ini adalah cewek yang suka bikin konten seksi, kan kamu nggak tahu cara aku melindungi orang seperti apa, di belakang aku ada siapa, kan nggak tahu,” ucapnya.
Baca Juga : Ini 5 Pantai Paling Berbahaya di Dunia yang Harus Anda Ketahui Sebelum Berlibur
Meski demikian, Ko Apex telah ditangkap secara paksa oleh Polda Jambi lantaran dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan. Pemeriksaan Dinar Candy sebagai saksi dalam kasus ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan.*