MATAJAMBI.COM - Setelah dipecat dari posisinya sebagai manajer Chelsea tiga bulan yang lalu, Mauricio Pochettino kini dikabarkan akan segera menempati kursi pelatih Tim Nasional Amerika Serikat. Kabar ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Pochettino sebelumnya hanya pernah melatih klub-klub Eropa, namun kini dikaitkan dengan tim nasional.
Pochettino, yang memiliki rekam jejak solid di Eropa, pernah menukangi klub-klub besar seperti Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain (PSG). Pada musim panas lalu, ia mengambil alih Chelsea, namun masa jabatannya di Stamford Bridge berakhir cepat setelah serangkaian hasil buruk di Liga Premier Inggris. Di bawah kepemimpinannya, Chelsea gagal memenuhi ekspektasi dan performa tim dianggap tidak stabil, yang membuat pihak klub memutuskan untuk memecatnya setelah hanya beberapa bulan bertugas.
Meski demikian, ketertarikan dari Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF) pada Pochettino tidak mengejutkan. Mantan manajer Argentina itu dikenal memiliki gaya permainan dinamis yang dapat memaksimalkan potensi pemain muda, kualitas yang sangat dihargai di timnas AS yang sedang dalam proses membangun skuad yang lebih kompetitif menuju Piala Dunia 2026, yang akan digelar di tanah mereka sendiri.
Jika benar Pochettino menerima tawaran ini, ia akan mengambil alih Timnas AS dengan harapan membentuk tim yang mampu bersaing di level internasional. AS sendiri memiliki beberapa talenta muda yang tengah berkembang, seperti Christian Pulisic, Giovanni Reyna, dan Weston McKennie, yang diharapkan dapat menjadi pilar penting di masa depan. Dengan pengalaman Pochettino dalam mengembangkan bakat muda, AS berharap dia mampu membawa mereka ke level berikutnya.
Baca Juga : Bagaimana Rasanya Diteror Hiu Monster Ganas, Temukan Ending yang Menegangkan di Film The Black Demon
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari USSF terkait penunjukan Pochettino. Namun, spekulasi semakin menguat setelah sejumlah sumber menyebutkan bahwa negosiasi antara kedua belah pihak hampir mencapai tahap akhir.