JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan rencananya untuk mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, ia menyatakan bahwa keputusan tersebut akan sangat bergantung pada kesiapan fasilitas pendukung seperti perabotan kantor dan infrastruktur lainnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Negara dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis 25 Juli 2024).
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa dirinya tidak ingin terburu-buru pindah ke IKN sebelum semua fasilitas pendukung benar-benar siap.
"Saya akan tetap melihat fasilitasnya sudah selesai atau belum," ujarnya. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Presiden untuk memastikan segala sesuatu berjalan lancar dan efisien sebelum melakukan langkah besar tersebut.
Kesiapan fasilitas merupakan faktor kunci yang menjadi pertimbangan utama. Presiden Jokowi menegaskan bahwa keberadaan perabotan kantor, sarana prasarana, serta infrastruktur pendukung lainnya harus dalam kondisi yang optimal sebelum dirinya memutuskan untuk berkantor di IKN.
Baca Juga : Fantastis! Segini Harga Celine Dion Sekali Nyanyi Satu Lagu di Pembukaan Olimpiade 2024
"Kalau kursinya belum siap bagaimana, apa mau sidang kabinet sambil lesehan?" katanya dengan nada bercanda, namun tetap menekankan pentingnya kesiapan fasilitas tersebut.
