Kejadian ini menuai respons emosional dari pihak lain yang mendengar laporan melalui HT. "Kamu nih bengak niaan bawa tagboat," ucap seseorang yang terdengar kesal terhadap pengendalian kapal tersebut.
Setelah insiden, kapal tongkang tersebut diarahkan ke pos terdekat untuk diamankan. "Bawa kiri dulu, mampir di pos bantal itu," terdengar dalam percakapan yang terekam.
Ditpolairud saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap nahkoda dan seluruh kru kapal untuk mengetahui penyebab pasti insiden. Penyelidikan akan fokus pada dugaan kelalaian serta kepatuhan terhadap aturan pelayaran di Sungai Batanghari.
Jembatan Aurduri 1 adalah infrastruktur vital yang menghubungkan Kota Jambi dengan Muaro Jambi. Kerusakan pada tiang penyangga akibat insiden ini menambah kekhawatiran, mengingat sebelumnya jembatan ini tengah diperbaiki karena masalah serupa.
Baca Juga : Jorge Martin Raih Juara Dunia MotoGP 2024, Menjadi Pembalap Spanyol Ketiga yang Meraih Gelar Tertinggi
Pihak PPTB yang bertanggung jawab atas perbaikan jembatan menyatakan keprihatinan atas kejadian ini. Mereka berharap ada langkah tegas untuk memastikan tidak ada lagi insiden serupa yang dapat mengganggu proyek perbaikan maupun membahayakan pengguna jembatan.
Polda Jambi menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini dan memberikan sanksi yang sesuai bagi pihak yang terbukti bersalah. Selain itu, pengawasan terhadap aktivitas pelayaran di Sungai Batanghari akan diperketat guna mencegah insiden serupa di masa depan.*