JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Agus Gumiwang Kartasasmita telah resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto yang baru saja mengundurkan diri. Penunjukan ini diumumkan dalam rapat pleno Partai Golkar yang digelar pada Selasa malam 13 Agustus 2024. Siapa sebenarnya Agus Gumiwang Kartasasmita? Berikut adalah profil singkatnya.
Latar Belakang dan Pendidikan
Agus Gumiwang Kartasasmita lahir di Jakarta pada 3 Januari 1969. Ia merupakan putra dari Ginandjar Kartasasmita, seorang tokoh senior yang juga pernah berkarier di dunia politik dan pemerintahan Indonesia. Pendidikan Agus dimulai dari Sekolah Dasar hingga menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia (UI), di mana ia meraih gelar Sarjana Ekonomi. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di universitas internasional dan memperoleh gelar master dari The University of Indonesia in Management (MM).
Karier Politik
Agus Gumiwang telah lama terlibat dalam dunia politik. Karier politiknya dimulai sejak bergabung dengan Partai Golkar pada tahun 1987, di mana ia menduduki berbagai posisi strategis. Perjalanannya di Partai Golkar membawa Agus menjabat sebagai anggota DPR RI dari tahun 1997 hingga 2018. Di parlemen, Agus dikenal aktif dan sering menjadi juru bicara untuk isu-isu penting, khususnya di bidang ekonomi.
Pada tahun 2018, Agus dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Perindustrian dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebagai Menteri Perindustrian, Agus berperan penting dalam memajukan industri nasional, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi.
Baca Juga : Agus Gumiwang Kartasasmita Ditunjuk Sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar Gantikan Airlangga Hartarto
Baca Juga : Gubernur Al Haris Tinjau Progres IKN Bersama Presiden Jokowi, Bagikan Momen Eksklusif di Media Sosial
Ditunjuk Sebagai Plt Ketum Golkar
Setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita dipilih sebagai Plt Ketum untuk memimpin partai hingga terlaksananya Musyawarah Nasional (Munas) Golkar ke-11. Agus dianggap memiliki pengalaman dan kapasitas untuk memimpin partai dalam situasi yang dinamis.