JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Sonny Septian dan keluarganya tengah berduka atas kepergian sang ibunda, Wati Siregar, yang meninggal dunia pada Minggu, 29 September 2024. Wati Siregar, ibunda dari Elma Theana, Sonny Septian, dan Rency Milano, menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker selama 15 tahun. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat dekat.
Meskipun Wati Siregar telah lama berjuang melawan penyakit kanker, ia tetap memiliki semangat hidup yang tinggi hingga hari-hari terakhirnya. Menurut Sonny Septian, sang ibu sempat berbicara panjang lebar dengan anak-anaknya pada Sabtu, sehari sebelum wafatnya. Bahkan, Wati sempat cerewet kembali seperti biasa, memberikan arahan dan pesan yang harus dijalankan oleh anak-anaknya.
Salah satu permintaan terakhir almarhumah adalah agar anak-anaknya menggelar acara syukuran dengan mengundang anak-anak yatim, setelah ia pulang dari rumah sakit. "Hari Sabtu, mamah udah ngobrol banyak, udah cerewet lagi juga. Sempat mau bikin acara anak yatim, terus mamah bilang mau di rumah kak Elma aja. Terus udah banyak lah apa yang mamah mau, iya kita turutin semua yang mamah mau," ungkap Sonny Septian di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, tempat di mana ibunya dimakamkan.
Selain itu, Wati Siregar juga berpesan agar anak-anaknya melanjutkan perjuangan yang telah ia rintis, terutama dalam menjalankan organisasi sosial yang ia bangun dari nol, bernama Garuda. Organisasi ini bergerak di bidang sosial dan selalu terlibat dalam kegiatan-kegiatan untuk membantu anak-anak yatim dan masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga : Terpuruk! Kekalahan 3-0 dari Tottenham Memperburuk Nasib Erik ten Hag di Manchester United
Putrinya, Rency Milano, yang mengetahui dengan baik perjuangan sang ibu, menyampaikan bahwa ibunya sangat ingin agar silaturahmi dan kegiatan sosial yang ia lakukan tidak berhenti setelah kepergiannya. Wati Siregar menaruh harapan besar kepada anak-anaknya, terutama Rency, untuk meneruskan jejak langkahnya dalam menjaga hubungan baik dengan teman-teman serta melanjutkan perjuangan sosialnya.
"Mamah cuman minta apa yang mamah pernah kerjakan ke temen-temennya, sosialisasi ke anak yatim itu diteruskan, kemudian waktu itu ditunjukkan ke saya, InshaAllah kita lakuin karna itu amanah, karena itu silaturahmi dengan temen-temennya, perjuangan dia ngebangun organisasi sendiri itu Garuda," terang Rency Milano saat diwawancarai.