FLORES, MATAJAMBI.COM - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi yang mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah desa di sekitar area tersebut. Letusan yang terjadi pada Minggu malam, 3 November 2024, ini telah menelan korban jiwa, mengakibatkan luka-luka, dan menghancurkan ribuan bangunan, termasuk fasilitas umum.
Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, mengonfirmasi adanya korban jiwa akibat erupsi Gunung Lewotobi. Sepuluh orang tewas dalam bencana ini, terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan. Selain itu, sebanyak 53 orang mengalami luka-luka, yang tersebar di delapan desa terdampak.
"Kami sangat berduka atas tragedi ini. Selain korban jiwa, rumah-rumah warga rusak parah, fasilitas publik hancur, dan masyarakat kini mengalami trauma akibat bencana ini," ungkap Andriko setelah sidang paripurna di DPRD NTT, Senin (4/11/2024).
Erupsi dahsyat ini menyebabkan kerusakan besar di delapan desa sekitar Gunung Lewotobi. Pemerintah Provinsi NTT mencatat sebanyak 2.384 rumah rusak. Tak hanya itu, sejumlah fasilitas pendidikan dan sosial pun ikut terdampak, dengan 18 unit TK/PAUD, satu SD, tiga SMP, dan tiga SMA/SMK yang mengalami kerusakan. Selain itu, fasilitas ibadah, asrama, hingga beberapa kantor layanan umum seperti Bank BRI, Bank NTT, Kantor Pos, Koramil, dan Polsek turut terdampak oleh letusan gunung ini.
Baca Juga : Gunung Lewotobi Meletus, Soekarno-Hatta Tetap Layani Penerbangan ke Labuan Bajo Meski Tiga Bandara Ditutup
Daftar Fasilitas Publik yang Rusak:
- 18 TK/PAUD
- 1 Sekolah Dasar (SD)
- 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP)
- 3 Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK)
- 3 Asrama
- 3 Kapela
- 2 Koperasi
- 2 Bank (BRI dan Bank NTT)
- Kantor Pos
- Kantor Koramil
- Kantor Polsek