Selanjutnya, realisasi Dumisake di Dinas Nakestrans mencakup penyelenggaraan pelatihan dengan jumlah 85 paket atau 1360 peserta di berbagai lokasi, termasuk 60 paket atau 960 peserta di pondok pesantren, 21 paket atau 336 peserta di desa/kelurahan, dan 4 paket atau 64 peserta di BLKP.
Sementara itu, realisasi Dumisake di Dinas ESDM melibatkan pengadaan dan instalasi penerangan umum menggunakan tenaga surya sebesar 60 Watt serta bantuan pemasangan baru listrik berupa Kwh meter dan jasa instalasi listrik untuk rumah tangga tidak mampu.
Selain itu, realisasi Dumisake di Dinas Ketahanan Pangan fokus pada dua kegiatan utama, yakni ketahanan pangan keluarga melalui keberadaan 19 kelompok kampung pangan terpadu (KPT), serta penyediaan pangan berbasis sumber daya lokal melalui 7 kelompok peningkatan ketahanan pangan masyarakat.
Di sisi lain, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Biro PEM SETDA Provinsi Jambi, melaksanakan realisasi Dumisake dengan memberikan bantuan langsung ke desa sebesar 100 juta per desa, yang mencakup 1.414 desa menurut data dari DP2PP, dan bantuan langsung ke kelurahan sebesar 100 juta per kelurahan, dengan jumlah 171 kelurahan.
Dinas Koperasi dan UMKM realisasi dumisake berupa Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil dan Usaha Mikro. memberikan bantuan modal bagi UMKM dilakukan secara online oleh pelaku UMKM Calon Penerima Bantuan Modal Kerja Bagi UMKM Tahun 2023 dengan jumlah penerima 3.600 UMKM. Dan realisasi penerima 3.590 UMKM, dan sudah merekrut pendamping Dumisake 33 orang setiap kabupaten/Kota.
Dengan track record yang solid dan visi baru Gubernur Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani bertekad untuk melanjutkan perjuangan mereka dalam mewujudkan 'Jambi Mantap Terdepan'. Dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Jambi November 2024, mereka optimis dapat memperoleh dukungan luas dari masyarakat untuk melanjutkan pembangunan provinsi Jambi menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Dalam upaya mewujudkan visi baru mereka, Gubernur Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani telah merancang serangkaian program dan kebijakan strategis. Ini termasuk pengembangan sektor ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan infrastruktur yang mendukung konektivitas regional, penguatan sistem pendidikan dan pelatihan tenaga kerja, serta perlindungan lingkungan dan konservasi sumber daya alam.
Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan di daerah-daerah terpencil dan pedalaman provinsi Jambi, sehingga semua warga Jambi dapat merasakan manfaat dari kemajuan pembangunan tersebut. Partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program ini juga akan didorong, untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.
Dengan dedikasi dan komitmen mereka terhadap pembangunan Jambi yang inklusif dan berkelanjutan, Gubernur Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani berharap dapat melanjutkan perjalanan mereka untuk menjadikan Jambi sebagai provinsi yang mantap dan terdepan di Indonesia. Dukungan dari masyarakat, sektor swasta, dan berbagai pihak lainnya akan menjadi kunci kesuksesan dalam mewujudkan visi 'Jambi Mantap Terdepan' ini.
Dalam menghadapi perjalanan yang penuh dengan dinamika dan kompleksitas, Gubernur Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani menyadari bahwa perubahan yang berarti membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan komitmen yang kuat. Namun, mereka yakin bahwa dengan langkah-langkah yang tepat dan dukungan yang solid dari semua pihak, Jambi akan terus berkembang dan menjadi provinsi yang semakin maju dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
Dengan komitmen mereka terhadap pembangunan Jambi yang inklusif dan berkelanjutan, Gubernur Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani berharap dapat melanjutkan perjalanan mereka menuju terwujudnya visi 'Jambi Mantap Terdepan' ini. Dukungan dari masyarakat, sektor swasta, dan berbagai pihak lainnya akan menjadi kunci kesuksesan dalam mewujudkan visi yang membanggakan ini. Mantap.*