BANDUNG, MATAJAMBI.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyoroti mentalitas pemainnya setelah timnya ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang FC di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat 1 November 2024. Hodak menilai bahwa beberapa pemain Persib menunjukkan sikap meremehkan saat menghadapi tim papan bawah seperti Semen Padang, yang justru berbalik menjadi bumerang dan membuat mereka gagal meraih poin penuh.
Persib sebenarnya memimpin lebih dulu berkat gol cepat dari Ciro Alves pada menit ke-6. Setelah unggul, para pemain Persib terlihat bermain lebih santai, yang menurut Hodak adalah tanda dari kepercayaan berlebihan terhadap kemenangan. Sikap ini memberikan kesempatan bagi Semen Padang untuk bangkit dan menyamakan kedudukan pada menit ke-52.
Hodak menjelaskan bahwa jadwal padat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi performa timnya. Selain bertanding di Liga 1, Persib juga harus mengikuti AFC Champions League Two, yang membuat pemain kelelahan. Berbeda dengan Semen Padang yang memiliki waktu istirahat lebih panjang, Persib baru saja menyelesaikan pertandingan di Kediri sebelum kembali ke Bandung.
Pelatih asal Kroasia ini menegaskan bahwa kurangnya jeda waktu dan kelelahan pemain bukan alasan untuk meremehkan lawan.
Baca Juga : Aksi Nekat Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi, Hasilnya Disebut Bikin Puas
"Secara otomatis, ada perasaan meremehkan," ujar Hodak, yang juga mengakui bahwa ini menjadi PR besar bagi timnya untuk lebih konsisten dan fokus dalam setiap pertandingan, terutama saat menghadapi tim-tim di papan bawah.
