MATAJAMBI.COM - Penyanyi Gilga Sahid, suami dari penyanyi dangdut Happy Asmara, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah videonya melempar mikrofon saat manggung di sebuah acara di salah satu mall di Cirebon, Jawa Barat, viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi pada 9 September 2024, ketika panitia acara tiba-tiba menghentikan penampilannya di tengah lagu, membuat Gilga merasa kecewa dan emosinya memuncak. Aksi Gilga melempar mikrofon itu mengundang berbagai tanggapan dari netizen, yang memicu diskusi hangat di dunia maya.
Kronologi Kejadian
Gilga Sahid sedang tampil di panggung untuk menghibur para penonton di acara tersebut. Ia dikenal sebagai musisi dengan genre pop-dangdut, sering membawakan lagu-lagu berbahasa Jawa yang digemari oleh banyak penggemarnya. Namun, di tengah penampilannya, pihak panitia secara tiba-tiba menghentikan acara. Tidak terima dengan keputusan panitia, Gilga secara spontan melempar mikrofon sebagai bentuk protes.
Video momen tersebut langsung menyebar di berbagai platform media sosial, memperlihatkan Gilga yang terlihat kecewa dan marah. Banyak penonton yang kebingungan dengan penghentian acara yang mendadak tersebut, dan reaksi Gilga menjadi sorotan utama. Hal ini memicu kontroversi di kalangan penggemar, yang sebagian mendukung tindakan Gilga, sementara yang lain merasa tindakan tersebut tidak pantas.
Alasan Gilga Sahid Emosi dan Klarifikasi
Dalam unggahan Instagram Story-nya, Gilga Sahid memberikan penjelasan terkait tindakannya. Ia mengaku sangat kecewa dengan keputusan panitia yang menghentikan penampilannya di tengah lagu. Ia merasa bahwa cara panitia memberhentikan acaranya sangat tidak sopan, mengingat banyak penonton yang datang dari jauh dan telah membayar tiket untuk melihat aksinya.
Baca Juga : Detik-detik Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Papua, Seluruh Penumpang Berhasil Dievakuasi
"Maaf sekali lagi sampai saya lempar mic karena saya kepancing emosi dan saya merasa gagal untuk menghibur kalian semua," tulis Gilga dalam unggahan Instagram Story-nya pada Senin 9 September 2024. Ia juga menjelaskan bahwa tindakannya merupakan salah satu cara untuk menunjukkan kekecewaannya kepada panitia, yang dinilainya merugikan banyak orang.