SENGETI, MATAJAMBI.COM - Gubernur Jambi, H. Al Haris mengungkapkan harapannya agar pendidikan di Muaro Jambi semakin berkembang dan standar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah tersebut dapat setara dengan daerah lain di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikan saat Gubernur memberikan Bantuan Dumisake Pendidikan dan menjadi Narasumber Dialog Kebangsaan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan 2024 di SMA Negeri 2 Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, pada Selasa, 30 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris mengungkapkan rasa syukurnya atas peluncuran Program Bantuan Dumisake, yang tahun ini akan diberikan kepada 5.500 siswa di seluruh Provinsi Jambi, termasuk 429 siswa di Kabupaten Muaro Jambi. "Dengan adanya bantuan Dumisake ini, kami berharap dapat meringankan beban orang tua siswa dan mendorong anak-anak untuk lebih giat belajar, sehingga IPM kita terus meningkat. Jangan kalah dengan daerah lain, dan belajar secara sportif," ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur juga mengajak para guru untuk memberikan perhatian khusus kepada siswa agar mereka dapat belajar dengan semangat. "Tujuan kita adalah memompa semangat pelajar di Jambi agar terus memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Muaro Jambi. IPM adalah tolak ukur majunya pendidikan di suatu provinsi, dan kita tidak boleh membiarkan ada ketimpangan yang terlalu jauh dengan kabupaten lain," tegasnya.
Pada acara Dialog Kebangsaan, Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasinya kepada siswa-siswi SMAN 2 Muaro Jambi yang hadir. Ia menekankan pentingnya Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Jambi. "Pemerintah terus hadir untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, serta mengenal dan menggali jati diri sebagai anak bangsa," ungkapnya.
Baca Juga : Geger! Penemuan Kerangka Manusia Berserakan di Tanjab Timur, Ini Identitasnya
Gubernur juga menjelaskan pentingnya memahami nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. "Indonesia adalah negara yang sangat majemuk dan beragam, baik dari segi suku, ras, budaya, bahasa, maupun agama. Keberagaman ini adalah anugerah yang harus kita syukuri," jelas Gubernur Al Haris.
