JAMBI, MATAJAMBI.COM - Gubernur Jambi, Al Haris, bersama Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, hadir dalam pertemuan untuk memfasilitasi penyelesaian sengketa antara keluarga Nenek Hapsah dan perusahaan PT. Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL). Pertemuan ini berlangsung di Ruang VIP Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Kamis siang, 15 Agustus 2024.
Gubernur Al Haris mengungkapkan bahwa pertemuan ini berhasil mencapai kesepakatan damai antara kedua belah pihak. "Hari ini kita telah mencapai kesepakatan penyelesaian antara keluarga Nenek Hapsah dan PT. Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL). Polemik yang selama ini menjadi sorotan publik di media sosial akhirnya menemukan titik terang, dengan kedua pihak setuju untuk berdamai," kata Gubernur Al Haris.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya kesepakatan ini, konflik yang sempat menjadi perbincangan hangat kini telah diselesaikan secara damai. "Permasalahan ini telah menjadi pembicaraan di berbagai kalangan, namun hari ini kita telah mencapai puncaknya dengan kesepakatan damai. Pihak perusahaan telah bersedia memberikan tali asih kepada keluarga Nenek Hapsah," jelasnya.
Gubernur Al Haris juga menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan upaya untuk mengakhiri perselisihan secara kekeluargaan. "Kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan, dan dengan demikian, masalah ini dianggap selesai. Penting bagi kita semua untuk hidup berdampingan secara damai dan kekeluargaan," tambahnya.
Baca Juga : Pengukuhan Paskibra ke-79 Provinsi Jambi: Edi Purwanto Berikan Apresiasi dan Dukungan
Lebih lanjut, Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa pemerintah bertindak sebagai mediator dalam permasalahan ini, bukan sebagai pengambil keputusan. "Keputusan ada di tangan perusahaan, sementara pemerintah berperan sebagai mediator, membantu dan memfasilitasi proses penyelesaian," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Al Haris juga mengungkapkan bahwa jika perusahaan tidak segera menyelesaikan permasalahan ini, ia sempat berniat untuk menyelesaikannya secara pribadi.
