Darah emas memiliki dua sisi mata uang dalam dunia transfusi. Di satu sisi, karena tidak mengandung antigen Rh, orang dengan golongan darah ini adalah donor universal yang ideal—dapat memberikan darah mereka kepada siapa pun.
Baca Juga : Kenapa Kucing Lebih Memilih Kotak Kardus Ketimbang Tempat Tidur Empuk?
Namun, di sisi lain, orang dengan golongan darah ini menghadapi tantangan yang signifikan sebagai penerima darah. Karena kelangkaannya, sangat sulit untuk menemukan darah yang cocok untuk mereka jika mereka memerlukan transfusi.
Golongan Darah dan Faktor Rh
Dalam sistem golongan darah manusia, terdapat empat golongan darah dasar: A, B, AB, dan O. Selain itu, masing-masing golongan darah ini dapat memiliki faktor Rh positif atau negatif. Faktor Rh adalah komponen penting dalam menentukan kompatibilitas darah antara donor dan penerima.
Kita mewarisi golongan darah serta faktor Rh dari orang tua kita. Menariknya, terkadang seorang anak dapat memiliki golongan darah dan faktor Rh yang berbeda dari kedua orang tuanya, menunjukkan kompleksitas dan keragaman genetik dalam sistem golongan darah manusia.
Dengan kemampuannya yang luar biasa dan keberadaannya yang langka, darah emas terus menjadi topik menarik dan penting dalam dunia kedokteran. Penelitian lebih lanjut tentang golongan darah ini dapat membuka wawasan baru mengenai transfusi darah dan genetika manusia.*